Sex & Relationship
Disalahkan Keluarga Sendiri

22 Jan 2014


Saat memutuskan untuk menyudahi hubungan degnan suami, saudara justru menyalahkan dan menjauhi. Ia malah seperti membela mantan suami. Bagaimana mengembalikannya?

Menurut Irma Makarim, kelihatannya keharmonisan dalam keluarga Anda mengalami gangguan yang cukup berat, tak hanya hubungan dengan suami, tapi juga keharmonisan hubungan dengan kakak. Sebagai dua bersaudara, Anda mungkin berharap kakak Anda akan selalu membela keputusan yang Anda ambil, tetapi Anda kecewa karena tidak demikian kenyataannya.

Walau tentunya Anda dan suami sudah berpikir matang sebelum mengambil keputusan berpisah, tak dapat disangkal bahwa  tiap perceraian akan membawa dampak yang cukup berat, terlebih bagi anak. Bisa jadi masalah anak ini yang menjadi beban pikiran kakak Anda, sehingga tidak  mendukung keputusan Anda untuk bercerai. Apalagi perwalian anak jatuh ke tangan ayahnya.

Anda perlu memahami bahwa  tiap individu akan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Apa yang menurut Anda benar, belum tentu demikian bagi kakak Anda. Tentu dia punya alasan cukup kuat, mengapa   tidak berpihak kepada Anda semata. Juga tak ada yang aneh kalau kakak Anda tidak berpihak pada salah satu dari Anda, tetapi berpihak pada kebenaran.

Kalau selama ini Anda sekeluarga tinggal bersama kakak Anda di rumah keluarga besar, tentu dia akan merasa ikut kehilangan anak-anak, ketika ayahnya membawa anak-anak pergi bersamanya.

Untuk mengembalikan keharmonisan perlu benar-benar dipahami oleh semua pihak bahwa perpisahan ini terjadi antara Anda dan suami, namun perpisahan dengan anak-anak tak boleh terjadi. Berarti kedekatan anak dengan kedua orang tuanya perlu terus dijaga, walau tidak lagi tinggal bersama. Jika ini dilaksanakan dengan baik, maka Anda maupun kakak Anda tak perlu merasa kehilangan anak-anak dan keharmonisan di antara Anda berdua bisa ditata kembali.

Sedangkan menurut Psikolog Monty Satiadarma, perceraian merupakan langkah terakhir menyelesaikan konflik rumah tangga, jika upaya lain sudah tidak mungkin lagi dilakukan. Sulit menjawab pertanyaan Anda karena tidak jelas alasan perceraian Anda. Mengembalikan keharmonisan rumah tangga adalah dengan membina keharmonisan itu sendiri. Suatu kondisi akan menjadi harmonis jika pihak-pihak terkait satu sama lain bisa saling mengerti, memahami, menyesuaikan diri, dan bersifat toleran. Ketika toleransi sudah tidak ada lagi, maka kondisi harmonis sulit untuk dipertahankan.

Masalah sentral dalam kehidupan Anda adalah sejauh mana Anda bisa menoleransi sikap dan perilaku pasangan Anda. Gugat cerai terjadi ketika salah satu pasangan sudah tidak lagi mampu menoleransi sikap dan perilaku pasangannya. Anda yang mengajukan gugatan tersebut, berarti Andalah yang tidak lagi mampu menoleransi sikap dan perilaku pasangan. Namun, saya tidak dapat menganalisis lebih jauh karena tidak memiliki data yang cukup memadai untuk mempertimbangkan keputusan Anda. Lebih baik jika Anda menghubungi konsultan setempat untuk membicarakan masalah ini secara langsung dan mudah-mudahan bisa memperoleh alternatif pemecahan.(f)
 



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?