Sex & Relationship
Dikuasai Perasaan Untuk Memiliki

1 Oct 2013


Beberapa bulan lalu saya berkenalan dengan seorang pria, sebut saja namanya J, di tempat saya bekerja. Sikapnya sangat ramah dan simpatik. Sosoknya dewasa. Tanpa saya sadari, saya jatuh cinta padanya. Saya tahu ia sudah beristri, tapi saya tidak bisa melupakan sosoknya dan berusaha merebut perhatiannya. Perasaan saya jadi tak menentu. Bagaimana saya harus mengendalikan perasaan saya?

Jane – Jakarta

Menurut Psikolog Irma Makarim, jika Anda menyatakan perasaan pada J, Anda harus bersiap menerima reaksinya yang belum tentu sesuai harapan Anda. Mungkin Anda salah mengartikan sikap J selama ini. Siapa tahu keramahan dan kehangatannya adalah pembawaan pribadinya yang selalu ia tunjukkan kepada semua orang, termasuk Anda. Apalagi, hati kecil Anda sesungguhnya tahu apa yang Anda alami tidak pada tempatnya. Mengapa Anda berusaha mengingkarinya? Keresahan yang Anda rasakan kemungkinan besar muncul karena rasa bersalah. Coba Anda renungkan itu.

Masalah Anda hanya bisa diselesaikan oleh Anda sendiri. Butuh kebesaran hati untuk melihat sejauh mana harapan cinta Anda patut dipelihara. Bila Anda tak ingin mengganggu kebahagiaan pria itu dengan keluarganya, segeralah melepaskan diri dari bayangannya. Jangan memupuk harapan kosong yang tak ada ujung pangkalnya. 

Melupakan pria itu bukan hal yang mustahil. Jika Anda belum bisa mengalihkan perhatian pada pria lain, setidaknya berhentilah mengejar dan   menarik perhatian pria itu. Jatuh cinta tak selalu berarti bisa menjalin hubungan cinta. Jangan biarkan emosi mengendalikan hidup Anda. Andalah yang memegang kendali atas emosi dan perasaan Anda.

Menurut Psikolog Monty Satiadarma, Anda bilang ingin melupakan J, tapi Anda justru menghalangi diri sendiri dengan berkata: ‘tetapi’. Dalam proses berkomunikasi dengan diri sendiri, ketika Anda menggunakan kata tetapi, sesungguhnya ia melemahkan niat atau hasratnya. Anda membuat diri Anda sendiri tidak berdaya. Masalah yang Anda hadapi bersumber dari diri sendiri dan hanya Andalah yang dapat mengatasinya.

Dengan berkata ‘ingin melupakan tetapi tidak melupakan sosoknya’, itu artinya jauh di lubuk hati Anda ingin memilikinya, Anda tak ingin melupakannya. Dalam pikiran Anda, jika J berada di sisi Anda, maka keinginan Anda terpenuhi. Padahal, sesungguhnya, jika Anda tulus mencintainya, tentu Anda bisa merasakan kebahagiaan J bersama keluarganya. Cinta bukan hanya meminta dan menuntut untuk dilayani, cinta berarti memberi.

Anda tak perlu mencari cara untuk mengendalikan perasaan karena sesungguhnya pikiran Anda tak bisa dikuasai emosi, jika Anda tidak membiarkannya. Anda sendirilah yang membuat perasaan dikuasai pikiran. Anda harus membedakan mencintai dan memiliki. Selama Anda dikuasai keinginan untuk memiliki, masalah Anda tak akan pergi. Ketika keinginan untuk memiliki hilang, maka segalanya bisa diatasi.(f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?