Sex & Relationship
Dari Teman Jadi Kekasih

30 Sep 2013

Menjalin hubungan kasih dengan seorang sahabat memberikan perasaan yang aneh untuk Anda. Teman yang dulu punya kesamaan hobi diving yang menjadi awal mula pertemanan Anda dengannya, kini malah membatasi ruang gerak Anda. Seperti Anda hanya boleh diving jika bersama dia. Tak hanya itu ia juga mengatur penampilan Anda yang lama-lama mengganggu Anda. Kenapa kisah cinta ini tak seasik ketika berteman dengannya?

Menurut Irma Makarim, sebelum menjadi kekasih, Anda berdua sudah berteman cukup lama, tapi nyatanya Anda belum mengenal sifatnya dengan baik. Untuk membangun hubungan yang sehat, pasangan perlu mendapatkan ruang gerak, waktu, dan kebebasan sehingga dapat mengembangkan dirinya. Sayangnya beberapa orang mempunyai anggapan bahwa dengan membina hubungan kasih, pasangan menjadi miliknya. Biasanya, yang bersangkutan mulai memperlakukan pasangan sesuai dengan keinginannya, bila diberi kesempatan.
   
Kelihatannya dengan mengontrol Anda seakan-akan kekasih ingin melindungi Anda, tetapi sebenarnya ini dilakukan untuk melindungi dirinya sendiri dari dunia luar. Kurangnya rasa percaya diri membuat kekasih takut kehilangan Anda, sehingga mengambil sikap untuk  membatasi pergaulan,  mengontrol penampilan Anda, dan seterusnya. Ia akan selalu merasa terancam oleh kehadiran orang-orang di sekitar Anda, apalagi bila mereka terlihat memiliki kelebihan yang mungkin tak dimiliki kekasih. Ini semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya tanpa peduli akan kebutuhan Anda. Kalau Anda membiarkan ini berjalan terus,  Anda akan terperangkap dalam hubungan yang tidak sehat.

Sebenarnya, kekasih Anda tidak berubah, hanya kini ia mulai menunjukkan kepribadian diri yang sebenarnya.  Beruntung Anda cukup peka untuk melihat semua ini, karena inilah yang akan Anda hadapi seterusnya. Bila merasa terganggu,   Anda perlu menghentikan perilakunya dengan menunjukkan penolakan. Anda harus menunjukkan hubungan seperti apa yang Anda inginkan, serta bagaimana Anda ingin diperlakukan. Bila kekasih tetap bersikap demikian, sebaiknya Anda meninjau kembali hubungan ini. Lebih baik Anda membina hubungan kasih dengan pasangan yang membuat Anda nyaman, bukan sebaliknya, malah merasa terganggu.

Sedangkan menurut Monty Satiadarma, selama hubungan masih lebih formal, batas-batas privasi cenderung dapat dipertahankan. Ketika hubungan menjadi lebih akrab, batas privasi mulai diterobos dan dilangkahi. Ketika hubungan sudah makin erat, akan muncul perasaan saling memiliki, dan adakalanya rasa saling memiliki bukan dilandasi kasih saying, tetapi dilandasi sikap posesif. Kasih sayang adalah sikap saling memberi agar masing-masing pihak merasa lebih bahagia.

Posesif adalah sikap menguasai yang lain guna membahagiakan diri sendiri.
Perubahan sikap yang dilakukan calon pasangan Anda dipengaruhi oleh lamanya hubungan berlangsung. Ia merasa amat dekat dengan Anda dan berhak mengatur hidup Anda. Sikapnya ini lebih dilandasi sikap posesif, sehingga Anda merasa tidak nyaman. Ia akan cenderung lebih posesif ketika hubungan menjadi lebih dekat, karena peluang melangkahi privasi satu sama lain menjadi lebih terbuka.

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan sikap posesifnya, namun Anda merasa nyaman bersahabat dengannya, batasi hubungan Anda hanya sebatas teman atau sahabat, bukan sebagai kekasih.  



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?