Sex & Relationship
Bukan Tanpa Godaan

5 Mar 2014


Pertemanan umumnya diawali dengan rasa nyaman. Kenyamanan ini juga bisa didapat ketika berteman dengan lawan jenis. Misalnya wanita lebih nyaman berteman dengan pria karena alasan pria lebih simpel dibandingkan teman wanita. Demikian pula pada pria, ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan bersama teman wanita, seperti meminta saran tentang fashion atau ide kado untuk pasangan.
   
Sayangnya pertemanan antara pria dan wanita kerap dinilai tak murni pertemanan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin-Eau Claire, USA dan dimuat dalam Journal of Social and Personal Relationships membenarkan pendapat banyak orang yang tak percaya pria dan wanita bisa berteman tanpa godaan asmara. Menurut penelitian ini meski wanita merasa bisa menganggap sahabat pria hanya  teman,  tapi sesungguhnya ada setitik benih yang mungkin jauh terkubur di dasar hati, yang seolah menunggu kesempatan untuk bersemi menjadi cinta.

Penelitian itu juga menemukan fakta ketika seorang pria berteman dengan seorang wanita, mereka cenderung memiliki cinta platonik. Meski tidak diakui dan ditunjukkan, tapi pria cenderung tertarik pada teman wanitanya atau menganggap teman wanitanya punya perasaan terpendam pada mereka. Itulah sebabnya, pria cenderung lebih tersiksa ketimbang wanita saat seorang wanita menganggap ‘kita cuma berteman’.

Yang menjadi masalah menurut Nuniek adalah kita kerap menumpahkan unek-unek dan perasaan kita, bukan hanya tentang pekerjaan tapi juga tentang pasangan, pada teman. Nah, jika teman adalah lawan jenis, sedikit demi sedikit akan terpupuk rasa simpati dan perhatian. ”Hubungan yang sedianya sahabat bisa berubah menjadi hubungan emosional mendalam. Jika sulit menguasai diri, kita akan mudah terjatuh dalam perselingkuhan, ” ujar Nuniek.

Meski awalnya tidak ada niat sama sekali, faktanya, perselingkuhan seringkali juga tidak diawali dengan niat berselingkuh. Mengendalikan diri tidak semudah diucapkannya. Seringkali kita lengah dan tidak menyadari hubungan emosional yang berlanjut semakin dalam.

Pola hidup manusia terbentuk karena kebiasaan. Ketika kita terbiasa berhubungan rutin dengan seseorang, manakala hubungan tersebut merenggang akan terjadi kerinduan. Dengan demikian, dikhawatirkan ketika terbiasa dengan sahabat yang berlawanan jenis, tanpa disadari secara bertahap hubungan tersebut dapat berkembang lebih jauh. Dampaknya tentu saja akan mengancam perkawinan.

Tapi memang menurut Nunik, tidak etis pula jika demi menjaga perasaan pasangan kita lantas melupakan persahabatan begitu saja. Yang harus dilakukan adalah memberikan pengertian bahwa pasangan lebih berarti buat Anda. Dengan demikian, lambat laun pasangan akan paham bahwa posisinya tidak terancam.

Lantas bagaimana jika Anda berada dalam posisi yang sebaliknya, yaitu pasangan Anda memiliki seorang sahabat dan Anda merasa terancam? Katakan dengan jujur. Pilih waktu yang tepat, katakan dengan baik-baik kepada pasangan maupun sahabatnya tentang perasaan Anda, dengan kepala dingin. Tak perlu sambil berteriak-teriak. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?