Perselingkuhan itu telah menorehkan luka dalam hubungan Anda dan pasangan. Namun, Anda tersadar dan ingin kembali kepada pasangan sekaligus melepaskan diri dari ‘cinta sesaat’. “Mengaku bahwa Anda sudah berselingkuh, tidak mudah. Tapi, Anda memang harus mau mengaku bersalah dan berjanji untuk memperbaiki diri kepada pasangan. Pilihlah waktu dan cara menyampaikan yang tepat,” saran Anna Surti, psikolog. Memang, butuh kematangan dan kesadaran pasangan untuk bisa menerima dengan lapang dada pengakuan tersebut, sekaligus membantu Anda melewatinya.
Jangan pesimistis dan berpikir bahwa pasangan tidak akan memaafkan Anda. Berdasarkan beberapa kasus pasangan yang datang untuk berkonsultasi dengannya, Nina melihat justru pasangan menjadi tersadar akan adanya ikatan pernikahan yang perlu dipertahankan, dan rela memaafkan demi anak.
Meski begitu, Anda harus menunjukkan niat yang kuat untuk mempertahankan hubungan tersebut. Dinamika normal dari suatu perselingkuhan adalah hilangnya rasa percaya dari pasangan yang diselingkuhi. Untuk menumbuhkannya kembali, biasanya perlu waktu lama. “Mau tidak mau Anda harus konsisten berusaha untuk meyakinkan pasangan bahwa Anda betul-betul tidak lagi terlibat perselingkuhan. Mungkin Anda bisa memperlihatkan isi BBM atau chat untuk membuktikannya,” kata Anna. Berikan perhatian yang tulus dan kasih sayang dengan lebih banyak meluangkan waktu bersama pasangan. Semua itu memang perlu waktu.
Menghalau Godaan:
• Jalin komunikasi interaktif dengan pasangan.
• Kalau ada masalah, selesaikan hingga tuntas, bukan mengabaikannya. Tuntas berarti Anda dan pasangan sama-sama setuju dan menjalani solusinya, dan tahu langkah yang diperlukan bila masalah serupa datang lagi.
• Terkadang Anda perlu sesuatu yang tidak monoton. Tak ada salahnya melakukan variasi dengan pasangan. Misalnya, ajak kembali suami kencan usai pulang kerja.
• Berbicaralah dengan teman wanita yang mengalami masalah perselingkuhan. Dengan demikian, empati Anda akan tumbuh.
• Gunakan logika, pikirkan akibat tiap tindakan yang Anda lakukan terhadap diri Anda dan orang lain.
• Ingatlah, kenyamanan yang Anda dapatkan dari selingkuhan Anda itu semu dan belum tentu selamanya. Anda harus kritis, jangan mudah terbuai.(f)
