Sex & Relationship
Bertepuk Sebelah Tangan

17 Mar 2014

Perasaan Anda pada sahabat berubah menjadi cinta. Anda hanya bisa menahan perasaan tiap kali ia bercerita tentang wanita idaman sahabat. Ketika ia patah hati, Andalah tempat mencurahkan unek-uneknya. Sikap mesranya membuat Anda berharap. Namun setelah itu ia berlaku seolah tak ada apa-apa. Apakah menunggunya keputusan yang tepat?
   
Dapat dimengerti bila Anda tidak berani mengutarakan dan menunjukkan perasaan Anda kepadanya. Selain karena ia memiliki wanita idaman lain, Anda mungkin takut merusak persahabatan yang telah terjalin. Sepertinya Anda terus menerima sikapnya hanya karena ingin terus berdekatan dengan dirinya. Padahal, kedekatan yang Anda dambakan justru membawa kekecewaan, bukan kebahagiaan. Ia hanya bersikap baik saat membutuhkan kehadiran Anda, tetapi kemudian melupakannya.
   
Jika Anda memutuskan untuk mengutarakan perasaan Anda, persiapkan diri jika ternyata ia tidak membalas perasaan Anda. Cinta tidak bisa dipaksakan dan hanya bisa tumbuh lewat sikap tanpa pamrih. Toh, jika ditolak, Anda bisa memilih tetap bersahabat dengannya tanpa lagi menyimpan harapan, atau menjauh dan melanjutkan hidup tanpanya.

Keterusterangan terkadang memang menyakitkan, namun itu masih lebih baik daripada terus-menerus hidup dalam ketidakpastian. Tak perlu menyesali perasaan cinta itu, suatu saat Anda bisa menemukan orang yang tepat yang akan membalas cinta Anda.  

Psikolog Monty Setiadarma mengungkapkan, ketakutan Anda untuk mengutarakan perasaan hanya berujung penantian yang sia-sia. Selama Anda menunggu, boleh saja Anda berharap-harap cemas. Tapi, jika pada akhirnya ia tidak membalas perasaan Anda, apa gunanya penantian Anda?
   
Cinta yang ideal disertai keinginan memberi, bukan keinginan untuk memperoleh sesuatu. Jika Anda ingin memberikan sesuatu kepada seseorang, lakukan dengan ketulusan hati. Mengharapkan imbalan hanya membuat cinta seperti sebuah transaksi, seperti orang berdagang. Padahal, cinta adalah ungkapan kasih sayang yang disertai ketulusan.

Hindari sikap terlalu berharap, sehingga apa pun jawaban dari sahabat Anda, tidak akan membuat perasaan negatif. Diterima atau tidak, setidaknya Anda sudah mengutarakan perasaan. Katakan dengan jujur bahwa perasaan Anda telah berubah menjadi rasa cinta. Namun, jangan marah atau tersinggung jika kemudian terjadi penolakan. Hak teman Anda untuk tidak memiliki perasaan yang sama dengan Anda. Cinta tidak bisa dipaksakan dan hanya bisa tumbuh dengan sikap tulus. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?