Sex & Relationship
‘Bersaing’ dengan Gadget

11 Nov 2013


Canggihnya gadget membuat komunikasi dengan pasangan menjadi susah-susah gampang. Bisa terjadi, komunikasi lebih lancar melalui media sosial! Tahukah Anda, model komunikasi ini dapat berpengaruh pada kehangatan keluarga!

Menurut Irma Makarim, tak bisa dipungkiri, alat modern telah mengubah dunia serta kehidupan sehari-hari. Hasil dari berbagai penelitian menyatakan bahwa alat-alat berteknologi tinggi ini menimbulkan adiksi pada penggunanya, serta mengubah pola hidup mereka. Bila dibiarkan, gadget canggih ini akan menggeser nilai-nilai kehidupan dalam keluarga, terutama  bagi mereka yang begitu bergantung pada alat ini. Sampai tak menyadari bahwa perlahan mereka kehilangan komunikasi dan kehangatan dalam keluarga. Kalau ini sudah dirasakan sebagai gangguan dalam keluarga, sebaiknya segera dibenahi.

Perubahan hanya bisa terjadi bila semua pihak ikut berpartisipasi mewujudkannya. Anda, anak, serta suami perlu duduk bersama dan mengungkapkan apa yang selama ini dirasakan. Suami perlu ‘dibangunkan’ serta diajak  menghidupkan kembali kehangatan serta kasih sayang dalam keluarga. Berkomunikasi dalam media sosial boleh saja, tetapi suami harus bisa mengatur waktu  dan tidak mengorbankan keluarga.

Katakan bahwa ketergantungannya pada gadget  membuat Anda dan anak Anda merasa jauh dari suami. Tekankan bahwa suami perlu segera mengubah pola hidup berkeluarga, terutama untuk anaknya yang sudah memasuki usia remaja. Anda perlu mendukungnya dengan lebih sering berbicara dan bertatap muka dengannya, bukan melalui dunia maya.

Sedangkan menurut Monty Satiadarma, membina komunikasi keluarga merupakan tantangan tersendiri. Jika ada keluarga yang mengalami kemelut, dan makin kompleks, sebaiknya   segera menghubungi konsultan perkawinan guna membicarakan dan mengatasi masalah yang menghambat hubungan komunikasi. Jika kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut, tentu secara bertahap hal ini dapat mengancam keutuhan keluarga.

Orang tua harus mewaspadai perkembangan anak yang banyak dipengaruhi oleh perilaku mencontoh, atau dikenal dengan istilah modeling. Kesenjangan komunikasi yang ditunjukkan oleh orang tua cenderung akan ditiru atau dicontoh anak sehingga tanpa disadari anak-anak akan makin membuat jarak dengan orang tua. Hingga suatu saat orang tua baru menyadari ketika hubungan komunikasi dengan anak menjadi  makin langka dan orang tua hilang waspada atas perkembangan anak. (f)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?