Sex & Relationship
Batas Toleransi

23 Feb 2014


Kepercayaan akan perbedaan cifat dan kebiasaan bisa bersatu terkadang menguap saat terjadi perdebatan dengan kekasih. Awalnya Anda kerap memaklumi entah sampai kapan batas toleransi itu.

Menurut Irma Makarim, mendapatkan pasangan yang  punya banyak kesamaan  dan merasa cocok satu sama lain tentu akan sangat menyenangkan. Tetapi, bukan berarti  Anda tidak bisa membina hubungan kasih dengan baik bersama pasangan yang punya banyak perbedaan dengan Anda. Adanya perbedaan tak harus jadi masalah besar, selama kedua belah pihak memahami dan bersedia menerimanya. Mungkin saja hubungan Anda berdua malah lebih menarik.

Bila Anda ingin membangun hubungan yang sehat dan menyenangkan, Anda perlu cinta yang tulus, juga sikap saling menghargai. Menghargai pasangan Anda bukan berarti Anda harus selalu setuju pada  tiap pandangan atau perilakunya, tetapi memahami dan berusaha menerimanya dengan rasa kasih yang tulus. Memang tidak semua hal bisa diterima atau disepakati kedua belah pihak. Anda berdua harus berlapang dada dan menerimanya. Anda berdua harus tahu hal-hal yang mungkin dan yang tak mungkin dinegosiasikan.

Perdebatan di antara Anda berdua tentu menciptakan suasana tidak nyaman. Kalau memungkinkan, bicarakan perbedaan ini baik-baik. Kalaupun sampai ada perdebatan, jangan biarkan sampai terjadi pertengkaran.

Tiap orang berbeda, masing-masing pihak tidak bisa memaksa pasangan untuk menjadi dirinya atau berpikir seperti dirinya. Selama Anda berdua mau menerima hal ini, bersedia belajar dari pasangannya, dan menjadi inspirasi dari pasangan serta  berusaha saling memenuhi kebutuhan pasangannya, maka biasanya hubungan bisa bertahan.

Menurut Monty Satiadarma, benar, dua sifat berbeda bisa menyatu dan melengkapi seperti medan magnet positif dan negatif. Tetapi, ada juga dua sifat yang sulit menyatu seperti minyak dan air atau bahkan air dan api. Ada kalanya pertentangan yang berlangsung beberapa bulan hanya merupakan masa transisi guna penyesuaian diri, dan tentunya satu sama lain harus berusaha menyelaraskan persepsi. Tetapi, jika batas toleransi kerap diragukan, agaknya memang sulit untuk bisa mempertahankan hubungan tanpa kesenjangan.

Menjembatani perbedaan hanya dapat dilakukan dengan toleransi itu. Jika toleransi tidak dapat bertahan, tentu jembatan hubungan tidak dapat berlangsung lama. Keyakinan dan kepercayaan dalam hal ini harus disertai dengan kenyataan. Tanpa kenyataan keselarasan bersama kondisi yang serupa akan terjadi berulang-ulang. Pengulangan selisih akan memperlebar kesenjangan, dan bentangan kesenjangan akan mempersulit menjembatani hubungan.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?