Sex & Relationship
Antara Dua Pria

10 Feb 2013

Anda tengah bimbang, untuk memilih dua pria yang sama-sama Anda sayangi. Yang pertama adalah teman sejak kecil, saat bersama dia Anda sangat nyaman, dia tempat Anda curhat tentang berbagai hal. Anda tidak menyadari kalau dia mencintai Anda, sampai baru baru ini dia mengatakannya. Yang satu lagi, pria yang baru Anda kenal beberapa bulan. Bersama dia, ada debar-debar yang membuat Anda jungkir balik, antara senang, kesal, cemburu, dan sedih. Bagaimana Anda harus memilih? Anda tak ingin menyakiti siapapun.

Menurut konsultan Irma Makarim, setiap orang dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan pernah dihadapkan pada berbagai pilihan. Memang keraguan kadang  ikut mewarnai.  Keputusan akan lebih mudah diambil, jika Anda tahu apa prioritas Anda, pasangan dengan kualitas seperti apa yang Anda inginkan, dan bagaimana perasaan Anda terhadap pria itu.

Berarti dalam menentukan pilihan, selain akal sehat Anda perlu melibatkan perasaan.
Getaran yang Anda rasakan menunjukkkan betapa kasmarannya Anda padanya. Tetapi tetaplah berpikir jernih, amati sikap dan perilakunya, beri cukup waktu untuk mengenalnya lebih dalam, sebelum mengambil keputusan penting.

Di lain pihak, mendengar pernyataan cinta dari sahabat memang bisa membuat gamang. Namun, biasanya pasangan ideal adalah yang bisa diajak berteman dan kehadirannya membuat Anda merasa nyaman. Dengarkan hati Anda, apakah hati Anda juga merasakan getaran cintanya. Coba renungkan, apakah Anda juga mencintainya atau sekadar terbiasa dengan kehadirannya sebagai teman dekat. 

Anda berhak memilih pasangan sesuai suara hati dan kebutuhan. Ketika salah satu dari mereka ada yang merasa dikecewakan, itu bukan salah Anda.

Sedangkan menurut konsultan Monty Satiadarma, menempatkan diri di antara dua pilihan yang memiliki nilai positif setara memang tidak mudah. Pakar psikologi Kurt Lewin mengistilahkan ini sebagai konflik mendekat-mendekat. Adapun solusi yang ditawarkan adalah dengan menelaah perbedaan kecil  yang pasti ada di antara kedua kondisi, karena pasti tidak ada kondisi identik. Masalahnya adalah Anda cemas menyakiti salah satunya, padahal belum tentu mereka tersakiti sekiranya Anda mengungkapkan perasaan Anda secara jujur.
   
Coba simak masalah Anda dengan pria kedua. Andalah yang merasa berdebar-debar berlebihan hingga ‘jungkir-balik’, menurut ungkapan Anda. Andalah yang mengalami gejolak perasaan sedemikan rupa padahal ia belum tentu merasakan hal yang sama, dan mungkin juga berbeda. Coba simak masalah dengan pria pertama. Demikian lama ia mengenal Anda dan Anda jadikan tempat berbagi perasaan secara nyaman. Ia mungkin lebih mengenal diri Anda daripada pria kedua, namun juga relatif ragu menyatakan perasaannya hingga harus menunggu demikian lama. Anda sendiri tidak mewaspadai dirinya. Jadi sesungguhnya, Anda tidak terlalu memahami keduanya, dan hal inilah yang perlu Anda wapadai lebih lanjut. Singkatnya apa landasan cinta Anda? Rasa kagum ataukah rasa aman?



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?