Home Interior
Memaksimalkan Apartemen Mungil

10 Mar 2016


 
Luas  apartemen yang amat terbatas tak berarti Anda tidak bisa memaksimalkan desain dan fungsi ruang di dalamnya.  Lihat  contoh unit apartemen seluas 38 m²  yang dibahas dalam artikel ini.  Berlokasi di kawasan Cawang, Jakarta, unit apartemen ini terdiri atas dua kamar tidur dan beberapa ruang utama yang menyatu, seperti ruang keluarga, dapur, dan ruang makan. Arsitek yang merancang interiornya, Doddy Sunarya, mengakui bahwa luas hunian yang terbatas jadi kendala utama.  Namun, ia memiliki beberapa trik untuk mengakali ruang terbatas itu. Anda pun dapat menerapkannya di hunian Anda.
 

Trik 1:
Mini Round Table
Sebagaimana unit apartemen pada umumnya, satu area yang terbilang letaknya paling dekat dengan pintu masuk adalah pantry atau dapur. Pada hunian ini, area dapur memiliki bentuk L yang langsung terhubung dengan ruang keluarga. Kitchen set sengaja dibuat mengikuti bentuk ruang agar tidak mengurangi ruang gerak penggunanya.
Tidak menggunakan meja makan biasa yang membutuhkan lebih banyak ruang, Doddy mendesain mini round table di sudut ujung kitchen set tersebut. Mini round table yang dapat digunakan oleh 2 orang ini lebih menghemat tempat, sehingga tidak diperlukan lagi ruang lain untuk dijadikan area makan. Bagian table top menggunakan material solid surface yang dapat dicetak sesuai desain, sehingga bentuknya  dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang.


Trik 2: Cermin + Desain
Minimalis
Masuk ke ruang keluarga, yang cenderung  berbentuk lorong  dengan satu jendela besar pada sisi ujungnya. Pada bentuk ruang yang memanjang ini  Doddy menambahkan cermin pada salah satu sisi ruang untuk memberikan tampilan visual yang lebih luas. Bukan cermin biasa,  namun menggunakan grey mirror, yakni cermin yang sudah memiliki lapisan warna keabuan pada permukaannya. Penggunaan grey mirror dimaksudkan untuk merefleksikan ruang tersebut, tanpa memberi kesan silau bila cermin terpapar cahaya.
Konsep minimalis jelas diterapkan pada ruang ini. Doddy hanya menempatkan furnitur utama yang paling dibutuhkan, yakni sofa. Coffee table yang biasanya ada di  tiap ruang keluarga tak tampak, namun fungsinya tetap terpenuhi lewat keberadaan laci ambalan di bawah TV. Rug bertekstur buku ditambahkan untuk menambah kenyamanan bersantai.


Tip 3: Lemari Penyimpan yang Efisien

Penerapan cermin untuk menciptakan ilusi luas juga terlihat pada kamar tidur anak dan kamar tidur utama. Pada kamar anak, dinding berlapis grey mirror dihadapkan dengan sisi dinding lain yang dilapis  wallpaper berefek 3D yang memperlihatkan perspektif jalanan. Penerapan customized wallpaper ini juga ditujukan untuk memberi kesan luas pada ruang.
Di kamar tidur utama, pengoptimalan  ruang lebih difokuskan pada penggunaan lemari-lemari penyimpan yang didesain khusus. Sebagaimana kamar tidur pada umumnya, lemari tetap menjadi furnitur yang paling dibutuhkan di ruang ini. Namun, mengingat luas ruangan yang amat  mungil, lemari pakaian dibuat sesuai dengan ukuran dan bentuk dinding ruang. Area penyimpanan ekstra juga dibuat pada laci tambahan di bagian bawah tempat tidur.
 

Tip Desain

  1. Untuk hunian dengan  luas terbatas, pilih furnitur berdimensi dan ukuran yang sesuai dengan kapasitas ruang sehingga ruang gerak tetap nyaman.
  2. Costumized furniture dapat menjadi solusi efektif. Furnitur terlihat estetis dan fungsional sesuai kebutuhan.
  3. Sebisa mungkin tidak ada area atau sudut ruang yang terbuang agar semua kebutuhan ruang terpenuhi.
  4. Tidak ada salahnya menggunakan warna gelap. Anda bisa membuat ruang tetap terlihat terang dan lapang lewat tata cahaya.
  5. Cermin selalu efektif untuk memberi ilusi luas pada ruang sempit.

  
Foto: Adrian Kamagi         
Penulis/Penata: Nathania Hapsari
Lokasi: Skyline Residence Jl. D.I. Panjaitan, Cawang, Jakarta 



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?