Home Interior
Ingin Punya Dapur Putih di Rumah? Ini Inspirasi yang Bisa Anda Tiru

5 Dec 2017



Foto: Dok. Kohler
 
Dapur berwarna putih adalah pilihan klasik yang timeless. Warna ini mudah dipadukan dengan berbagai palet warna sebagai aksen. Namun, sering kali orang menghindari warna ini, apalagi untuk dapur, karena mudah terlihat kotor. Padahal, kebersihan dapur atau ruang apa pun tentu mutlak adanya. Jadi, tinggal cara kita menyiasatinya.

Berikut ini penerapan warna putih agar tampilan dapur menarik dan tetap nyaman digunakan.

Menurut interior desainer Henny Ramli dan Country Manager PT Kohler Indonesia, Ferry Tanymihardja, penerapan warna putih untuk interior dapur banyak digunakan karena warna putih bersifat netral dan mudah untuk menciptakan tampilan dapur bergaya apa saja. Selain itu, warna ini juga melambangkan kebebasan berkreasi dalam desain, luwes dikombinasikan dengan warna ataupun material yang kontras.

Pada gambar desain dapur putih di halaman ini, misalnya. Area persiapan memakai warna metalik untuk kompor dan dipadankan dengan warna baja pada sink dan keran. Penggabungan warna yang saling berbeda, tapi masih dalam satu lingkaran tone warna yang sama, sukses menampilkan konsep desain dapur modern kontemporer dengan sedikit aksen tradisional.

Selain itu, dapur putih ini juga cocok menggunakan material ‘subway tiles’ pada dinding backsplash dan solid surface countertop yang sedang populer sekarang untuk menunjang konsep desain ‘bersih’. Aksesori keran dengan tampilan vintage menonjolkan kesan pedesaan, tapi tetap masa kini.

Penggunaan warna kontras pada material sink dan stove juga membuat area dapur lebih terfokus untuk beraktivitas. Sementara penggunaan bahan keramik untuk lantai dengan warna satu tingkat di bawah warna putih, seperti krem, beige, atau off white, membuat suasana ruangan terlihat lebih hangat.

“Kolaborasi padanan warna dan material ini membuat tampilan desain terlihat menarik dan mengikuti zaman. Apalagi dipadankan dengan pengaturan cahaya yang tepat,” ucap Henny.

Menurut Timothy Purnomo, Marketing Manager Häfele, penerapan warna putih untuk dapur memberikan kesan ruang yang bersih, terang, dan luas. Seperti bunglon, dapur putih dapat juga terlihat lebih modern, hangat, dan lembut, jika dibandingkan dengan warna lainnya.

Penerapan putih bisa menampilkan kesan dapur yang kasual dan formal secara bersamaan. Namun, warna putih juga memiliki kekurangan dilihat dari perspektif praktis. Putih akan menunjukkan kotoran dan noda sehingga memerlukan biaya perawatan tinggi. Saran Timothy, salah satu cara menjaga tampilan dapur putih agar tetap terlihat bersih dan baru adalah dengan melakukan perawatan langsung pada tiap material yang digunakan sehabis memasak.

Sebenarnya, tidak hanya dapur putih yang harus dijaga kebersihannya. Semua dapur seharusnya diperlakukan demikian. Namun, kalau masih ragu menerapkan warna putih untuk keseluruhan area memasak ini, Henny menyarankan untuk menyisipkan putih pada bagian-bagian tertentu saja. Atau sebaliknya, menambahkan aksen warna lain, seperti abu-abu atau cokelat, agar dapur terlihat lebih cerah
dan berwarna.


“Untuk pengaplikasiannya bisa menggunakan material marmer pada countertop, pemasangan ubin putih di bagian backsplash, dan pemilihan material steel di area sink dan area kompor. Material ini akan memudahkan saat pembersihan dan tahan lebih lama,” papar Henny.

Menurut Timothy, bisa juga menggunakan lapisan laminating pada table top serta keseluruhan kabinet dapur untuk memudahkan pembersihan. Material ini selain tahan air juga tahan lama, asalkan saat pemasangan benar-benar rapi dan tidak ada lekukan sedikit pun.

“Setelah itu, tinggal pilih tahap finishing, apakah ingin yang mate atau glossy. Jika ingin
terlihat mewah, pilih warna keemasan agar terkesan marmer, lalu kombinasikan dengan handle agar tampil menarik,” tambah Timothy.

Warna putih memiliki berbagai variasi corak dan warna. Untuk menghadirkan suasana hangat, pilih warna putih gading (ivory white) dan sempurnakan dengan penggunaan lantai kayu dan efek lampu halogen yang terang.

Untuk menabrakkan warna putih, Henny menyarankan menggunakan maksimal 2 warna berbeda saja, tapi masih dalam satu tone yang sama. Dengan demikian, padanan yang harmonis bisa tercipta dan tetap terlihat jelas perbedaan area dapur yang ingin dihadirkan.

“Warna-warna padanan ini sangat bisa dijadikan sebagai focal point di area sink atau area persiapan (stove) dengan memilih warna yang lebih kontras. Hal ini juga berfungsi agar lebih fokus di area utama,” tambah Henny. (f)

Baca juga:
Yuni Jie: Ini Cara Desainer Interior Bekerja
Rumah Lebih Modern dan Hidup dengan Gaya Monokromatik
Mendekorasi Rumah Sendiri Tanpa Bantuan Desainer Interior, Kenapa Tidak? Ini Caranya
Ide Desain Interior Rumah Monokromatik Minimalis dari Leni Susanti

 


Topic

#rumah, #interior, #dekorasirumah, #dapur

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?