Home Interior
5 Cara Memadukan Warna Hijau dalam Elemen Dekorasi Rumah

22 Apr 2017


Foto: Shinta Meliza (Kediaman Early Titania)

Menurut Ayu Kurnia Tendike Pisarta, konsultan interior desainer untuk Mix Project, warna hijau dalam suatu hunian biasa diselipkan untuk menambah kesan tropis. Karena warna ini sangat erat hubungannya dengan tanaman, maka saat dihadirkan ke dalam rumah akan membawa suasana lebih sejuk dan hidup. Warna hijau juga memiliki kelebihan, yaitu bisa diaplikasikan dalam berbagai gaya desain rumah. Namun, umumnya warna hijau tepat untuk hunian bergaya tropis.

Mengingat hijau adalah warna yang cenderung bold (pekat dan tajam), sebaiknya digunakan sebagai aksen dalam elemen dekor, seperti pada karpet, lukisan, vas atau guci, maupun dalam bentuk tanaman itu sendiri.

1/ Untuk memadu-padankan warna hijau dengan warna lain agar serasi, Ayu menyarankan untuk memilih kelompok warna-warna alam lainnya. “Bisa dengan taupe dan cokelat, atau warna-warna yang menggambarkan elemen alam seperti  tumbuhan dan tanah,” jelas wanita yang telah menangani beberapa commercial projects, seperti residensial, hotel, retails, F&B, sekolah, kantor, hingga rumah ibadah ini.

2/ Untuk pilihan warna yang lebih berani, warna hijau juga cocok digabungkan dengan warna-warna pembentuknya, yakni biru dan kuning. Hasil dari perpaduan ini akan menciptakan suasana beragam, tergantung dari jenis warna hijau yang digunakan.

Memadukan warna moss green dengan dark taupe misalnya, membuat  suasana rumah   terlihat lebih elegan, cocok untuk hunian highend. “Namun, bila memadukan warna hijau pastel dengan dengan kuning pastel, suasana yang dihasilkan akan lebih ceria, cocok untuk kamar anak,” tambah Ayu.

3/ Warna yang tidak cocok ditabrakkan dengan hijau adalah ungu dan oranye. Alasannya, kedua warna ini memiliki kekuatan yang sama dengan hijau, sama-sama warna yang dibentuk dari hasil perpaduan dua warna dasar.

4/ Terlalu banyak elemen warna kuat akan membuat ruangan terasa lebih sesak. Ini pula yang akan terjadi jika penerapan warna hijau terlalu banyak, bisa menyulap rumah seperti hutan rimba.

“Ada kalanya pemilik rumah cinta banget pada warna hijau. Namun, sebaiknya tidak mendominasi. Batasi penggunaannya hanya untuk sebagian dari elemen dekor, bukan sebagai warna utama,” paparnya.

5/ Untuk bidang-bidang kecil, seperti vas bunga, masih cocok bila keseluruhan ruang diberi warna hijau. Namun, untuk bidang-bidang yang besar, usahakan warna ini hanya sebagai aksen, jika elemen di sekitarnya juga  sudah diramaikan dengan hijau.

“Aksen bisa dipilih pada pola tipis di karpet, frame tipis di lukisan, maupun pipeline di sofa,” tambahnya. Mengingat banyak sekali sentuhan warna hijau, seperti olive green, moss green, atau emerald green, maka  cerdas dalam memadu-padankan warna memang sangat dibutuhkan. (f)

Baca juga:
6 Rekomendasi Toko Furnitur dan Aksesori di Bali
3 Tip Konsep Rumah Berdesain Natural
3 Tip Desain Kamar Tidur Klasik Modern
Segarkan Rumah Dengan Warna Hijau Sebagai Aksen Desain Interior


 


Topic

#Interior, #DesainHijau

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?