Home Interior
4 Trik Mengatur Bujet Renovasi Rumah untuk Persiapan Hari Raya

14 Jun 2017


Foto: 123RF
 
Bagi masyarakat Indonesia, menyambut bulan puasa dan hari raya Idul Fitri identik dengan berbagai tradisi. Salah satu yang sampai sekarang masih banyak dilakukan di banyak rumah tangga adalah tradisi bersih-bersih rumah untuk menyambut hari kemenangan. Tidak hanya sekadar membersihkan rumah, beberapa keluarga juga mengganti cat dinding rumah mereka agar terlihat lebih indah, mengubah dekorasi rumah, hingga membeli furnitur baru.
 
Tidak ada penjelasan bagaimana tradisi ini berkembang di masyarakat. Namun, tradisi dandangan yang diadakan  tiap menjelang bulan puasa di Kudus, Jawa Tengah, ini sedikit banyak menjelaskan tentang kebiasaan masyarakat untuk memperindah rumah mereka menjelang hari raya. Konon, perayaan dandangan ini sudah ada sejak 450 tahun lalu, tepatnya pada zaman Sunan Kudus (Syeh Jakfar Shodiq).

Pada pesta rakyat di tradisi dandangan, banyak penjual yang menjajakan berbagai barang kebutuhan rumah tangga di sekitar Menara Kudus, di sepanjang Jalan Sunan Kudus, hingga ke beberapa daerah di sekitarnya. Masyarakat akan tumpah ruah, berdatangan untuk membeli berbagai aneka kebutuhan rumah tangga, mulai dari peralatan rumah tangga, hiasan keramik, hingga pakaian dan makanan. 

Keluarga besar Triana (33) tidak pernah ketinggalan melanjutkan tradisi mempercantik rumah sebelum hari raya. Kebiasaan ini pun kini ia terapkan dalam keluarga kecilnya. Meski tidak melakukan open house saat Lebaran --karena ia biasanya berkunjung ke rumah orang tua dan mertuanya--, Triana tetap ingin menghadirkan kehangatan suasana silaturahmi saat Lebaran di rumah mungilnya.

“Ya, namanya tinggal di kompleks perumahan, pastilah ada tetangga kanan kiri yang datang bersilaturahmi, begitu juga teman-teman dekat. Enggak enak kan kalau tidak mempersiapkan rumah dengan baik saat menyambut tamu,” ungkap Triana, yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Kebetulan, suami Triana, Dimas (33), juga memiliki tradisi yang sama di keluarganya. “Bahkan kalau di rumah keluarga Dimas, sudah pasti menjelang puasa rumah akan dicat dari depan sampai ke belakang,” cerita Triana, tersenyum.  

“Jadi, kami selalu menyiapkan anggaran khusus tiap tahun untuk biaya renovasi rumah atau membeli furnitur baru,” tambah ibu tiga anak ini.

Walaupun tidak melakukan renovasi besar-besaran atau mengubah warna cat rumahnya, Fika Ayu (29) mengaku sudah dua tahun terakhir ini menunggu tiap momen Lebaran untuk menambah perabot baru di rumahnya.

“Karena baru pindah rumah dua tahun ini, saya dan suami jadi lagi senang-senangnya mengisi rumah. Nah, tahun lalu momen Lebaran jadi alasan kami untuk membeli perabot, seperti sofa yang nyaman untuk tamu. Tahun ini pun saya sudah berencana untuk mempercantik taman di belakang rumah agar bisa jadi tempat ngumpul santai dengan keluarga dan teman saat Lebaran nanti,” jelas ibu rumah tangga ini.

Fika mengaku, ada kesenangan tersendiri ketika ia bisa menata rumahnya menjadi lebih cantik dan hangat untuk menyambut para tamu yang datang. Tidak hanya hidangan berupa kue dan camilan, biasanya Fika juga menambahkan pernak-pernik kecil, seperti stoples cantik untuk wadah kue suguhan.  (f)

Simak cara mengatur bujet di laman selanjutnya.
 

Faunda Liswijayanti


Topic

#rumah, #puasadanlebaran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?