Home Interior
4 Tip Desain Kamar Tidur Gaya Eklektik Industrial

3 Mar 2017


Foto: Dok. Lo Priescha
 
Sebagai ruang ‘hibernasi’, kenyamanan kamar tidur adalah faktor yang utama. Bahkan, ruang istirahat ini harus memungkinkan menjadi ruang inspirasi. Apalagi jika bersatu dengan sudut kerja. Untuk Anda yang ingin mendesain kamar tidur dengan gaya eklektik industrial, tip dari desainer interior Lo Priescha ini bisa Anda terapkan. 

Dengan lahan luas 9 m², Priescha merancang pembagian area seefektif mungkin menyesuaikan aktivitas dan kebutuhan pengguna. Di sini dibutuhkan ketepatan menentukan dimensi masing-masing furnitur agar besarnya mencukupi luas kamar.

Proses awal dimulai dengan menginstalasi wardrobe. Menyusul pemasangan panel dinding di sekeliling ruang kamar tidur. Baik wardrobe dan panel dinding dibuat custom sesuai dengan ukuran ruang. Dilanjutkan dengan pemasangan hanging bar untuk menggantung pakaian.

“Setelah semua terinstal, tahap berikutnya adalah memasukkan meja rias dan kasur ukuran Queen 1,6 x 2 m yang ditata merapat ke dinding. Memosisikan dipan seperti ini merupakan cara mengakali sempitnya lahan. Begitu juga dengan menata meja rias sederetan dengan lemari,” papar Priescha.

Pada wardrobe terlihat jelas pengaplikasian daya desain American classic berkat panel-panel berprofil. Namun, untuk mengangkat kesan eklektik, maka dikombinasikan dengan elemen kayu pada gantungan baju di dalam lemari dan finishing wallpaper dengan motif klasik.

Pada lemari wardrobe digunakan pintu geser yang praktis dan tidak memakan tempat. Begitu pula material kacanya agar memberikan kesan ruang yang ‘lebih dalam’. “Karena transparansi pada lemari, maka detail gantungan baju dan finishing wallpaper saya desain sedemikian rupa agar bisa menjadi daya tarik lebih,” tambahnya.

Gaya eklektik lainnya juga terlihat pada meja rias dan dipan bergaya mid century. Perpaduan berbagai macam tekstur, warna dan motif yang banyak terlihat. Seperti warna teal blue pada panel dinding dan lemari yang beradu dengan elemen kayu pada dipan dan meja rias. Tampak pula motif klasik wallpaper di dalam lemari yang dipasangkan dengan motif garis pada gorden.

Tabrak motif menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya, pada bantal hias bermotif tanaman dan karpet motif bola-bola. Sementara, warna kuning pada bantal-bantal hias sengaja dihadirkan sebagai aksentuasi ruang. “Beranekaragam elemen yang dipadukan menjadi satu kesatuan selaras bertujuan untuk menghilangkan kesan monoton,” terangnya.

Sementara konsep industrial kental misalnya terlihat pada desain meja nakas yang menggunakan material besidan meja kaca, hanging bar dari pipa besi dengan perpaduan kayu pada raknya.

Berikut tip menggabungkan konsep eklektik dan industrial:
  1. Pilih satu warna dominan seperti teal blue untuk menghadirkan suasana intim dan hangat. Warna ini juga memberi keunikan ketika dipadankan dengan desain American classic pada wallpanel dan wardrobe. Untuk menetralkan warna biru yang terkesan berat, pilih warna putih untuk dinding dan plafon.
  2. Masukkan elemen kayu sebagai penetral antara detail klasik dan gaya industrial yang banyak bermain dengan material besi.
  3. Berani bermain dengan motif klasik, garis, atau dots dalam pilihan warna senada.
  4. Warna berbeda, seperti kuning dan motif sulur pada bantal hias bisa dijadikan sebagai aksen. (f)
Baca Juga:


Topic

#desainkamartidur

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?