Foto: Dok. Unsplash.com
Agar anak tumbuh maksimal secara fisik dan otaknya, dibutuhkan nutrisi yang bagus. Zat besi adalah salah satu yang penting untuk dicukupi. Selain untuk dua alasan tersebut, konsumsi zat besi juga mempengaruhi performa kekebalan tubuh anak. Dikutip dari katalog True Aussie Beef, anak yang kekurangan zat besi akan sering merasa moody dan menangis.
Berikut ini kebutuhan anjuran zat besi sesuai usia anak:
- 0 – 6 bulan: 0,27 mg per hari
- 7 – 12 bulan: 11 mg per hari
- 1 – 3 tahun: 7 mg per hari
- 4 – 8 tahun: 10 mg per hari
- 9 – 13 tahun: 8 mg per hari
- 14 – 18 tahun: 11 mg per hari untuk remaja pria, dan 15 mg per hari untuk remaja perempuan
Menurut National Institutes of Health di bawah U.S. Department of Health and Services, beberapa pangan yang mengandung zat besi yang cukup tinggi antara lain adalah kerang tiram, cokelat pekat/ dark chocolate (dengan kandungan cacao mass 45% - 69%), hati daging sapi, bayam, tahu, tomat merah, dan daging sapi.
Untuk mendapatkan kebaikan lainnya, para pakar menyarankan sebisa mungkin konsumsi pangan tinggi zat besi dalam bentuk organik. Makanan olahan Anda akan bebas residu pestisida dan campuran kimia lainnya. (f)
Baca juga:
Kenali Tanda-tanda Anak Alami Kesepian
Belajar dari Gempa Palu dan Donggala. Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Ketika Bersama Anak Saat Terjadi Bencana
Trifitria Nuragustina
Topic
#zatbesi, #gizianak, #nutrisi
