Foto: Fotosearch
Kurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam darah, biasa disebut dengan anemia, tidak dapat dipandang sebelah mata. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, proporsi prevalensi anemia di Indonesia sebesar 26,4% pada anak-anak; 12,4% pada pria usia 13-18 tahun; 16,6% pada pria usia di atas 18 tahun; 22,7% pada wanita usia 15-49 tahun; dan 37,1% pada ibu hamil.
Berikut tanda-tanda jika seseorang mengalami anemia:
- Merasa kekurangan energi dan sering merasa lelah.
- Muka pucat.
- Terdapat lingkaran hitam di sekitar mata.
- Kemampuan olahraga menurun.
- Kuku mudah patah dan atau rambut pecah-pecah.
- Mudah terengah-engah saat bekerja agak keras.
- Sering pusing dan telinga berdenging.
- Merasa berdebar-debar.
- Sering terkena infeksi.
- Nafsu makan menurun.
(Sumber: Prodia.co.id)
Berikut tanda-tanda jika seseorang mengalami anemia:
- Merasa kekurangan energi dan sering merasa lelah.
- Muka pucat.
- Terdapat lingkaran hitam di sekitar mata.
- Kemampuan olahraga menurun.
- Kuku mudah patah dan atau rambut pecah-pecah.
- Mudah terengah-engah saat bekerja agak keras.
- Sering pusing dan telinga berdenging.
- Merasa berdebar-debar.
- Sering terkena infeksi.
- Nafsu makan menurun.
(Sumber: Prodia.co.id)
Topic
#penyakitanemia