Health & Diet
Serba-Serbi Minuman Bersoda dan Efeknya Pada Kesehatan

22 Jun 2017

Foto: Fotosearch
 
Minuman soda dikenal memiliki gelembung udara yang memberikan sensasi “krenyes” di lidah. Sebenarnya dari manakah gelembung udara ini berasal? Karbonasi dihasilkan dari karbondioksida yang dimasukkan ke dalam minuman. Hasilnya, terbentuklah gelembung-gelembung udara yang menciptakan sensasi “krenyes” dalam minuman bersoda.

Gelembung udara ini dapat merangsang beberapa ujung saraf penerima (reseptor) pada lidah untuk memberikan sensasi menggelitik. Selain itu, karbonasi juga menyeimbangkan rasa manis di minuman dan memberi cita rasa menggigit.  Nggak heran, deh, menikmati minuman soda di tengah cuaca panas bakal terasa menyegarkan!

Sering mendengar berita negatif mengenai air berkarbonasi? Tenang, tidak semua berita ini benar. Ternyata, nih, sebagian besar karbonasi yang ditelan saat mengonsumsi minuman bersoda tidak sampai ke lambung. Maklum, sebagian besar gas karbondioksida dalam minuman ini akan terlepas keluar begitu botol dibuka. Kabarnya, nih, air berkarbonasi juga dapat meringankan gejala gangguan pencernaan—meski butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya, ya.

FYI, minuman berkarbonasi ternyata sudah dinikmati sejak zaman Yunani dan Romawi, tuh. Saat itu air berkarbonasi dijadikan salah satu cara untuk meremajakan kulit. Bahkan pada tahun 1500-an, sebuah desa bernama Spa di Belgia menjadi tujuan utama bagi orang-orang di seluruh dunia yang ingin mendapatkan manfaat langsung dari air berkarbonasi.(f)


Topic

#minumanbersoda

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?