Health & Diet
Saat Kehilangan Semangat Hidup, Harus Bagaimana?

20 May 2017

Foto: Fotosearch

Saya (32), dulu periang, sekarang merasa sedih, khawatir, dan takut pada masa depan. Karier saya jalan di tempat, baru didiagnosis memiliki penyakit kronis, dan pesimis bisa menemukan pasangan. Meski tak ingin mengakhiri hidup, saya merasa tak punya alasan yang membuat hidup saya berarti.

Kartika – Bandung
 
Saran Monty Satiadarma
Apabila selama ini Anda menganggap diri Anda periang, apa yang membuat Anda gembira dan memberikan arti bagi hidup Anda, serta sejak kapan kegembiraan dan arti hidup Anda hilang? Apa hobi Anda, dan mungkinkah Anda mencoba melakukan kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang Anda gemari?

Ada baiknya Anda segera menghubungi psikolog guna menjelaskan lebih rinci kondisi yang tengah dihadapi, sebelum masalahnya berkembang ke arah yang kurang sesuai harapan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk sejak kapan Anda mengalami hal ini dan apa yang menggugah Anda mengalaminya, penyakit kronis apa yang Anda alami, kondisi Anda sebelumnya, kegiatan Anda saat ini, dan formasi keluarga Anda. Secara umum tampaknya kondisi Anda mengarah kepada kondisi depresif, tetapi diagnosis ini tidak bisa serta-merta ditegakkan demikian tanpa indikasi yang jelas.

Penyakit kronis yang mengganggu kesehatan Anda bisa dikonsultasikan kepada dokter, agar Anda tetap bisa memiliki hidup yang berkualitas. Masalah karier dapat dibahas dari aspek pengembangan diri, tetapi perlu ada pemaparan kondisi yang lebih rinci pada tenaga profesional.
 
Saran Irma Makarim
Orang-orang bisa jadi bereaksi berbeda dalam menghadapi situasi saat harapan tak kunjung terwujud. Membiarkan diri terperangkap dalam kekecewaan tak hanya menimbulkan kesedihan dan memengaruhi kesehatan, tapi juga membuat Anda takut menghadapi masa depan, sehingga Anda merasa terpuruk. Berfokus pada hal-hal yang tidak sesuai harapan berarti menciptakan kondisi negatif, yang semakin menyurutkan semangat dan memudarkan arti hidup Anda.

Anda juga harus jujur pada diri sendiri, dan bila perlu mengkaji ulang apakah pekerjaan yang ditekuni memang cocok bagi Anda. Bila tidak, Anda perlu memberikan diri Anda kesempatan untuk mengembangkan diri di tempat yang lebih sesuai dengan minat dan potensi Anda.

Selain menjalani pengobatan, Anda perlu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat. Kecemasan Anda akan usia tidak banyak membantu mendapatkan jodoh. Berpikirlah positif, mensyukuri apa yang Anda miliki dan memberi kesempatan diri untuk berkembang secara keseluruhan akan menjadikan Anda menjadi pribadi yang sepenuhnya dan bisa membuka berbagai peluang baru. Masa depan Anda ditentukan oleh apa yang Anda lakukan saat ini. (f)

Baca juga:


Topic

#stres

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?