Health & Diet
Pentingnya Bebaskan Remaja Putri Dari Anemia

16 Jul 2018

Foto : NF
 
Masa remaja adalah saatnya memupuk harapan, tak hanya dengan ilmu tapi juga asupan nutrisi. Sangat penting untuk menanamkan dalam pikiran remaja putri bahwa masa depan mereka dan generasi selanjutnya bisa tergantung pada asupan gizi mereka saat ini. Karenanya, remaja putri sebaiknya tidak asal diet.

Masa remaja adalah masa tubuh tumbuhan cepat, sehingga kebutuhan nutrisi remaja pun meningkat. Salah satu zat yang penting untuk diperhatikan asupannya adalah zat besi atau ferum (FE). Zat besi berperan besar dalam pembentukan sel darah merah. Tanpa asupan yang memadai, seseorang bisa mengalami anemia atau lesu darah. Bukan cuma berpengaruh pada kondisi kesehatannya saat ini, anemia juga memengaruhi generasi mendatang.

Itulah sebabnya Kementerian Kesehatan RI melalui Puskesmas melakukan program suplementasi zat besi berupa pemberian tablet tambah darah (TTD) ke sekolah-sekolah untuk remaja putri. Gorontalo menjadi salah satu dari lima provinsi yang serius dan sukses melakukan program ini, setelah Kepulauan Riau, Bali, dan Kepulauan Bangka Belitung. 22,2% remaja putri  Gorontalo telah mengikuti program ini. 

Bersamaan dengan hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2018, puluhan remaja putri SMK Negeri 1 Limboto, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 16 Juli 2018, secara bersama-sama mereka minum TTD disaksikan Menteri Kesehatan Prof.dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) yang datang dalam rangka Kunjungan Lapangan Tematik.
 
Foto : Kementerian Kesehatan RI

Menkes menjelaskan, pemberian TTD ini adalah upaya membangun SDM Indonesia melalui perbaikan nutrisi sekaligus dapat menghindari berbagai masalah akibat kurang gizi. Remaja putri yang anemia apabila hamil memiliki potensi tinggi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Tentu program tak sekadar memberi TTD. Para remaja perlu memahami manfaatnya, agar mereka mau mengonsumsi tablet yang rasanya terkadang bisa bikin eneg.

Selain mengandung zat besi TTD juga mengandung asam folat yang diperlukan untuk mencegah kecacatan saat mengandung anak suatu hari nanti.  Setiap remaja putri mendapat 48 kapsul untuk satu tahun, dan disarankan minum satu tablet per minggu selama 1 tahun. 

Namun menteri Nila mengingatkan, TTD hanyalah solusi sementara. Selain itu, remaja perlu memahami dan mengonsumsi makanan sumber zat besi, seperti telur, ikan, daging merah, daging ayam, kacang hijau, bayam dan sayuran hijau lain. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD dikonsumsi bersama buah-buahan sumber vitamin C, seperti jambu biji, pepaya, jeruk, atau mangga. Serta membatasi konsumsi zat penghambat penyerapan zat besi, seperti teh dan kopi. (f)

Baca Juga:

Teh Bisa Menghambat Penyembuhan Anemia
Lakukan 3 Hal Ini untuk Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat
Ini Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi Harian Agar Anak Tidak Terserang Anemia


Topic

#anemia, #kesehatanwanita, #kesehatan, #stunting

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?