Health & Diet
6 Cara Lebih Bugar Saat Bekerja

16 May 2016


Foto: Fotosearch

Secara nggak sadar, banyak banget penyakit yang bisa timbul gara-gara pekerjaan kita sehari-hari. Mulai dari jari yang terasa kaku, mata cepat lelah, sering merasa pusing, hingga pinggang dan bahu pegal-pegal. Ternyata salah satu penyebabnya adalah faktor ergonomis di lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan standar kesehatan bagi pekerja—sering disebut occupational health. Yuk, cari tahu bagaimana cara menjaga kesehatan dan keamanan di kantor supaya lebih bugar di tempat kerja dan produktivitas kita ikut meningkat.
 
Apa, sih?
Sejak tahun 1950, International Labour Organization (ILO) mendefinisikan occupational health sebagai peningkatan dan pemeliharaan untuk mempertahankan kesehatan tenaga kerja dari bahaya yang terdapat di semua bidang pekerjaan—baik karyawan di perkantoran, pabrik, maupun area pertambangan. Pemerintah juga mengatur hal ini dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sehingga setiap perusahaan wajib memenuhi standar keamanan dan kesehatan para karyawannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan atau mempertahankan produktivitas dari para tenaga kerja. Jika bahaya di tempat kerja tidak diminimalisasi akhirnya kesehatan fisik, mental, dan sosial kita yang bakal terganggu. Kalau sudah merasa nggak nyaman, pastinya kita jadi malas bekerja, kan.

Umumnya, pekerja kantoran sering mengeluhkan bahaya ergonomis yang disebabkan oleh pengaturan area kerja yang salah. Apalagi pekerja kantoran, tuh, lebih banyak duduk di depan komputer dan mengetik. Risikonya bervariasi, tapi yang paling sering adalah repetitive motion injury atau gangguan kesehatan disebabkan oleh pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya pemakaian keyboard atau mouse dalam jangka waktu lama dalam posisi salah. Hal ini akan menyebabkan jari-jari tertekuk dan menghambat sirkulasi darah. Awalnya mungkin kita cuma merasa nyeri, tapi kalau dibiarkan bisa terjadi Carpal Tunnel Syndrome (CTS) atau gangguan kesehatan pada  pergelangan tangan akibat pembengkakan pada saraf-saraf di sekitarnya. Selain itu kalau kita sering salah posisi dalam membawa barang-barang berat, misalnya sering mengambil document folder dari bawah kolong meja dengan posisi membungkuk, bantalan di tulang belakang bisa menekan saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan—akibatnya sangat-sangat serius!
 
Atur lagi, deh...
Untuk mencegah bahaya di tempat kerja, kita perlu menata ulang ruang kerja agar tubuh tidak dipaksa bergerak secara berlebihan. Caranya:
Usahakan area kerja kita cukup luas—antara jarak meja, monitor, dan kursi yang diduduki.
- Gunakan prinsip bahwa benda yang paling sering digunakan selalu berada di dekat kita dan usahakan bekerja senatural mungkin sesuai posisi alamiah tubuh.
- Idealnya, nih, monitor komputer menempati bagian tengah meja kerja dan dikelilingi ATK yang benar-benar kita butuhkan, seperti pulpen, kertas, serta telepon kantor.
- Atur sudut layar sejajar mata dan setel ketinggian kursi untuk mengimbangi posisi meja.
- Mengistirahatkan mata kalau kita sering melakukan pekerjaan di depan komputer.
- Lakukan juga variasi dalam pekerjaan untuk meminimalisasi kondisi kesehatan yang salah di tempat kerja, misalnya berkeliling kantor ketika sedang tidak mengetik atau relaksasi dengan cara stretching.

Memang lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? (f)


Topic

#tipsehat

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?