Health & Diet
Lancar Beraktivitas Ketika Berpuasa

5 Jun 2016


Foto: Fotosearch

Banyak minum air putih? Bagus. Tapi, sekadar minum air putih untuk mengurangi rasa panas akibat cuaca, tuh, belum cukup. Lagi pula selama puasa ini asupan air kita pasti berkurang, kan.
 
Udara superpanas ini dampaknya bukan cuma ke kulit atau tenggorokan kita—jadi haus—tapi juga berisiko menyebabkan kerusakan otak. Sebelum tubuh tambah meleleh dan kita makin susah konsentrasi, atasi dari sekarang, deh….
 
Tubuh Jago tapi…
Boleh dibilang tubuh kita butuh effort lebih saat berpuasa di tengah cuaca panas. Baru berjalan sebentar di bawah sinar matahari saja, badan kita sudah lemas akibat kekurangan cairan. Menurut dr. Alius Cahyadi sebenarnya tubuh kita bisa beradaptasi dengan udara panas.
           
“Tubuh akan meningkatkan aliran darah di kulit sehingga terbentuk keringat yang akan mengeluarkan panas tubuh,” kata dr. Alius.
           
Tapi, usaha tubuh untuk mendinginkan ini akan terganggu jika paparan sinar matahari menimpa kita terus menerus. Ditambah lagi, udara yang terlalu lembap biasanya membuat tubuh kita susah berkeringat.
           
“Bila ditambah cairan tubuh yang kurang memadai, aktivitas tubuh di udara panas akan menambah beban stres ke tubuh kita. Akibatnya organ di tubuh bisa rusak,” ujar dr. Alius.
 
Haus Hingga Kulit
Setidaknya ada lima gangguan yang disebabkan udara panas dan kurangnya cairan tubuh. Antara lain: dehidrasi, luka bakar (sunburn), heat cramps, heat exhaustion, dan heat stroke.
 
Dehidrasi merupakan gangguan keseimbangan cairan di dalam tubuh akibat kekurangan air dan natrium. Tanda-tanda awalnya: rasa haus yang meningkat, rongga mulut kering, jumlah frekuensi buang air kecil yang menurun, dan lemas. Bila dibiarkan tentu saja akan menyebabkan sakit kepala, kejang, hingga pingsan.
           
Sunburn adalah kondisi kulit yang mengalami luka bakar akibat paparan sinar matahari dalam waktu lama. Warnanya kemerahan dan perihnya baru hilang setelah beberapa hari hingga kulitnya mengelupas. Sebaiknya segera mandi, lalu lembapkan kulit dengan lotion dan minum untuk mengatasinya. Menurut American Cancer Society, sunburn yang dibiarkan akan merusak kulit secara permanen.
 
Mudah Emosi
Heat cramps, yaitu kontraksi otot yang menimbulkan nyeri, biasanya terjadi di otot betis, paha, dan perut. Menurut dr. Alius, otot yang mengalami kram ini akan keras saat diraba karena tegang dan sulit dikendurkan. Heat cramps terjadi jika kita melakukan aktivitas fisik di lokasi yang sangat panas.
           
Saat terserang heat cramps, segera hentikan aktivitas kita, istirahat di tempat yang sejuk, dan pijat bagian yang sakit tadi. Heat cramps yang dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan heat exhaustion, yaitu suhu tubuh meningkat hingga 40°C sehingga sirkulasi darah pun nggak lancar. Akibatnya kita akan mual, muntah, sakit kepala, lemas, dan pingsan.
           
Cuek dengan tubuh yang sudah mengalami heat exhaustion? Jangan protes jika sesudahnya kita terserang heat stroke, kondisi suhu tubuh melebihi 40°C. Kulit akan terasa panas, susah bernapas, mual, kejang, gelisah, dan mudah marah. Parahnya, kita bisa kehilangan kesadaran, tuh.
           
Seramnya, nih, jika nggak segera mendapatkan perawatan media, heat stroke menyebabkan kerusakan otak dan organ internal lainnya, seperti jantung, ginjal, dan otot. Bahkan mungkin banget, tuh, menyebabkan kematian.
 
Cegah Serangan Panas
Kita tentu nggak mau, dong, terserang heat stroke. Selain memenuhi asupan minum kita, ada cara-cara lain untuk mencegahnya, nih.
  1. Sebelum beraktivitas, perhatikan temperatur dan suhu udara lingkungan tempat kita bekerja. Jika ruangannya terlalu panas, bawa kipas angin kecil dan kenakan pakaian berbahan tipis.
  2. Hindari mengonsumsi alkohol, kopi, dan minuman bergula tinggi karena akan mengurangi cairan di dalam tubuh.
  3. Kompres tubuh dengan air dingin dan longgarkan pakaian jika mendadak mual dan susah bernapas akibat udara panas.
  4. Jika berada di ruangan yang panas dan sempit, minimalkan penggunakan barang eletronik karena barang-barang itu mengeluarkan energi panas.
  5. Water sounds boring? Bikin lebih enak, dong, misalnya menambahkan potongan timun, lemon, dan daun mint di air minum kita.
  6. Oleskan lotion yang mengandung aloe vera sebelum beraktivitas. Aloe vera bermanfaat untuk menyejukkan dan menjaga kelembapan kulit.
  7. Jangan terlalu lama mengenakan sepatu tertutup untuk mencegah kulit kaki mengelupas. Bila berada di ruangan tertutup, selingi dengan memakai sandal.
 
Manfaatkan Makanan
Nggak salah, sih, mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka untuk mengembalikan energi kita. Tapi kandungan gula yang berlebih malah akan mengurangi cairan di dalam tubuh kita. Nggak heran, deh, kita makin haus setelah ngemil minuman manis. Mendingan cicipi beberapa makanan ini, efeknya membuat tubuh lebih sejuk.
  • Semangka, soalnya buah ini mengandung 95% air dan betacarotene, dan vitamin C yang akan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  • Pisang, kandungan potasiumnya akan mengurangi stres dan membuat perut lebih adem.
  • Percaya, nggak, ikan tuna akan membantu kita menurunkan risiko heat stroke hingga 52% berkat kandungan omega 3-nya yang membantu meredam panas tubuh.
  • Biasakan memasak dengan minyak zaitun, karena dapat menjaga imunitas tubuh dan membantu menormalkan tekanan darah meski cuaca panasnya nggak bersahabat.
  • Daripada mengonsumsi minuman ringan, mendingan pilih susu segar yang bermanfaat menggantikan cairan tubuh yang hilang. (f)
 
 


Topic

#puasadanlebaran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?