Health & Diet
Ibu Hamil, Waspadai Hipertensi Paru-Paru!

7 Sep 2017


Foto: Fotosearch


Kata hipertensi paru-paru mungkin masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. Penelitian Prof. Dr. Marius M. Hoper dan tim, yang dimuat di The Lancet Respiratory Medicine, 2016, menyebutkan, ada lebih dari 25 juta kasus hipertensi paru-paru di dunia, 50 persen dari yang terdiagnosis dan tidak melakukan pengobatan, meninggal dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Gawatnya, perbandingan antara wanita dan pria yang mengidap penyakit ini adalah 2:1. Seperti apa ‘wajah’ penyakit ini sebenarnya?
 
Berkaitan dengan Kehamilan
“Saya sudah lupa bagaimana rasanya bernapas secara lega. Saya harus rutin minum obat, karena jika telat, bisa langsung masuk unit gawat darurat,” kata Dhian Deliani (41), ibu dua anak. Dhian tidak sedang bercanda, ia menderita hipertensi paru-paru atau pulmonary hypertension.
 
“Hipertensi paru-paru adalah kondisi saat tekanan pada pembuluh darah paru-paru naik akibat arteri dan kapiler paru-paru, yang berfungsi mengalirkan darah, menyempit, tersumbat, atau rusak,” kata Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, Sp.JP(K), FIHA, FasCC, FAPSC, FACC., ahli hipertensi paru-paru dan konsultan spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.
 
Ada dua kelompok besar hipertensi paru-paru: primer, yang belum diketahui penyebabnya, dan sekunder yang sudah diketahui penyebabnya atau disebabkan penyakit lain. Hipertensi paru-paru sekunder biasanya karena penyakit jantung bawaan, autoimun, bekuan darah (emboli), penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung rematik, dan sebagainya.
 


Topic

#hipertensi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?