Health & Diet
6 Pertimbangan Sebelum Gabung Keanggotaan Gym

23 May 2016


Foto: Fotosearch

Pusat kebugaran yang terus bermunculan seakan memaksa kita agar mulai menerapkan gaya hidup sehat. Apalagi mbak/mas sales-nya jago merayu untuk merekrut anggota baru. Bikin kita makin ngiler, tuh, mengambil keanggotaan selama setahun demi menjajal semua fasilitas yang tersedia. Cek dulu untung rugi bergabung di gym sebelum membayar keanggotaan selama setahun. Ada enam pertimbangan yang perlu kita tanyakan kepada diri sendiri, nih.

1. Apa tujuan saya?
Kalau tujuan kita cuma menurunkan berat badan, nggak perlu, tuh, memaksakan diri harus memakai semua fasilitas di gym atau mendaftarkan diri di berbagai kelas yang ditawarkan. Pilih yang sesuai kebutuhan saja, deh.
 
2. Apakah lokasinya nyaman?
Pilih tempat kebugaran yang jaraknya dekat dari kantor atau rumah. Dengan begitu lokasi bukan lagi penghalang bagi kita untuk berlatih.
 
3. Sanggupkah membayar keanggotannya?
Kalau cuma memanfaatkan free trial, sih, nggak perlu bingung. Jika ingin melanjutkan, baru pikirkan soal pembayarannya. Biasanya, nih, pembayaran keanggotaan per bulan lebih mahal dibanding tahunan. Tapi, buat yang ‘angin-anginan’, rugi banget kalau langsung membayar keanggotaan setahun penuh!

4. Apa yang saya dapat?
Cari tahu sedetail mungkin apa yang termasuk dalam biaya keanggotaannya. Jangan sampai handuk yang kita pakai untuk mandi di-charge nantinya! Pastikan juga janji manis orang sales-nya tertulis dalam kontrak. Kalau bisa nego, sih, supaya lebih menguntungkan lagi, he he.
 
5. Apakah saya harus mengantre untuk menggunakan alat?
Dengan waktu yang terbatas, hal ini akan merugikan kita. Jika sampai harus mengantre untuk menggunakan alat, berarti gym tersebut benar-benar sudah terlalu penuh atau kekurangan alat.
 
6. Apakah keputusan saya di bawah tekanan?
Nggak perlu sungkan menolak mbak/mas yang menawarkan keanggotaan di pusat kebugaran—sekalipun kita sudah memanfaatkan free trial. Keputusan akhir tetap ada di tangan kita, kok. (f)
 


Topic

#gym

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?