Health & Diet
5 Langkah Aman, Nyaman, dan Sehat Saat Naik Gunung

21 Jul 2017


Foto: Pixabay

Hobi hiking dan sering bermasalah dengan paha dan betis yang sering kram? Bisa jadi Anda kurang mempersiapkan diri sebelum hari ‘H’ atau salah melangkah. Jangan sampai melewatkan olahraga hanya karena takut bakal ‘menderita’ sesudahnya. Cek tip Femina berikut ini!

Lari
Mempersiapkan fisik sebelum hiking sangat penting, supaya tubuh ‘panas’ dan tidak terkejut. Jika Anda sudah terbiasa jogging, jangan keburu anggap enteng karena berlari di jalan yang datar berbeda dengan mendaki. Biasakan berlari di tanjakan supaya betis dan paha terbiasa dengan trek gunung.

Berenang
Seringkali yang menjadi problem ketika hiking adalah napas yang cepat terputus. Untuk itu Anda bisa melatih pernapasan Anda dengan olahraga renang. Rutin berenang membuat Anda tidak mudah lelah ketika mendaki.

Right Step
Untuk menghindari cidera kaki ketika turun gunung, daratkan kaki dengan benar. Tapakkan tumit terlebih dahulu baru kemudian telapak kaki agar kaki bisa menumpu berat badan secara merata.

Jangan Langsung Duduk
Ketika baru selesai mendaki atau sedang istirahat, jangan langsung duduk apalagi menekuk kaki. Otot akan kram dan kaki Anda menjadi lebih gampang lelah. Sebaiknya, berdiri beberapa menit, kemudian selonjorkan kaki. Ini lebih disarankan ketimbang gerakan yang tadi.

Sering Istirahat
Semakin sering Anda berhenti maka semakin cepat juga Anda merasa lelah. Tantang diri Anda untuk melangkah sejauh mungkin, sampai Anda merasa benar-benar lelah kemudian baru istirahat. Jangan menantang diri Anda terlalu mudah.(f)

Baca juga:


Topic

#mendakigunung

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?