Health & Diet
5 Fakta tentang GERD, Penyakit Asam Lambung yang Sering Muncul Saat Puasa

5 Jun 2017

Foto: Pixabay
 
Sebagai salah satu penyakit saluran cerna yang paling umum di dunia, GERD (gastroesophageal reflux disease) atau asam lambung yang berbalik arah (refluks) diderita oleh sekitar 10-20% populasi orang dewasa. Mari mengenal lebih jauh penyakit yang turut diakibatkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat ini.
 
1/ Heartburn
Salah satu gejala khas GERD adalah heartburn, yaitu rasa panas seperti terbakar di dada diiringi rasa mengganjal, yang kerap muncul setelah makan. Gejala lainnya adalah suara serak, radang tenggorokan, dan batuk kering kronis, khususnya di malam hari.
 
2/ Batuk-batuk
GERD juga merupakan penyebab umum batuk yang tidak dapat dijelaskan. Namun, tidak jelas bagaimana GERD menyebabkan atau memerparah batuk, atau bagaimana asma dan obat-obatan untuk mengobatinya dapat memperburuk GERD, menyebabkan peningkatan air liur mendadak, bau mulut, sakit telinga dan nyeri dada.
 
3/ Hindari Makan Daging dan Jeroan Berlebihan
Penderita GERD disarankan tidak mengonsumsi daging secara berlebihan atau bersamaan dengan jeroan. “Hindari juga makanan yang terlalu pedas atau asam, serta kurangi konsumsi kopi, alkohol, dan soda. Lebih baik meningkatkan konsumsi buah dan sayuran,” jelas Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dari RS Cipto Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
 
4/ Sahur Aman
Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, juga makan berlebihan saat berbuka dan diikuti merokok, dapat turut meningkatkan risiko masalah lambung saat berpuasa.
 
5/ Berbuka dengan Makanan Ringan
Cegah GERD selama bulan Ramadan dengan berbuka dengan makanan ringan, baru dilanjutkan dengan makanan utama setelah salat Maghrib dengan porsi secukupnya, dan berhenti makan dua jam sebelum tidur. (f)
 
Baca juga:


Topic

#lambung, #puasadanlebaran

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?