Health & Diet
5 Cara Optimalkan Produk Olahan Susu

25 Oct 2016


Foto: Fotosearch

 
Susu dan produk olahannya memang dikenal bernutrisi tinggi. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar susu dan produk olahannya tersebut, bermanfaat bagi tubuh Anda.

Susu
Minum susu di pagi hari bisa menimbulkan perasaan kenyang dan puas, serta membantu Anda mengurangi pemasukan kalori di saat makan berikutnya. Hindari menambahkan gula pada susu. Bila minum susu cair kemasan, sebaiknya pilih yang tanpa rasa, sebab susu cair kemasan yang berasa, umumnya mendapat tambahan gula.

Yoghurt
Selain susu, sekarang cukup banyak hasil olahan susu yang tersedia di pasaran. Susu yang sudah difermentasi, seperti yoghurt, kefir, atau dadih, lebih baik dan lebih mudah dicerna. Itu sebabnya, yoghurt bisa diperhitungkan sebagai makanan selingan yang menyehatkan.

Pilihan terbaik adalah yoghurt alami yang masih mengandung bakteri baik lactobachilus dan tanpa gula berlebihan. Pilihlah yoghurt rasa plain alias tawar. Sesekali mengonsumsi yoghurt aneka rasa masih bisa ditoleransi. Agar tak bosan, campur yoghurt tawar alami dengan buah segar, seperti irisan pisang, semangka, stroberi, atau apel.

Frozen Yoghurt
Umumnya, frozen yoghurt rendah lemak. Walaupun begitu, cukup makan dalam porsi paling kecil saja. Pastikan Anda memilih topping buah segar dibandingkan cookies, manisan buah, atau topping manis lainnya. Bila Anda tak tahan untuk mengonsumsi frozen yoghurt porsi besar dengan topping yang manis, lebih baik perhitungkan sebagai penganan mengenyangkan. Dengan begitu, kurangilah porsi makan utama.

Keju
Keju merupakan susu yang terkonsentrasi dengan rasa dan tekstur yang beragam. Sama-sama mengandung kalsium, protein, dan lemak, namun keju juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Meski terkadang hanya berperan sebagai pelengkap menu, nilai nutrisi dan kalorinya juga cukup tinggi.

Kalau Anda sangat menyukainya, konsumsilah keju, namun dalam jumlah yang tak terlalu banyak. Konsumsi keju bersama pilihan penganan sehat, seperti roti gandum, salad buah, dan sayur. Hati-hati bila Anda mengonsumsi keju ‘penggembira’. Misalnya keju di atas pisang goreng keju, roti bakar cokelat keju, atau brownies keju. Sebab kalorinya bisa dipastikan cukup besar.

Mentega
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi mentega. Mentega bukanlah produk olahan susu yang ideal untuk Anda yang sedang berdiet. Secara umum, mentega pun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.

Hal ini karena mentega memiliki kalori yang tinggi dan mengandung lemak jenuh. Mentega juga memuat kolesterol penyebab penimbunan lemak dan penyumbatan pembuluh darah. Jadi, gunakan mentega dalam jumlah terbatas. (f)


Topic

#produksusu

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?