Health & Diet
20 Kebiasaan Perusak Kesehatan (Bagian I)

18 Aug 2017


Foto: Fotosearch


Saat menjalani rutinitas harian, tanpa sadar kita melakukan banyaak kebiasan yang mengakibatkan gangguan kesehatan serius. Sebelum kebablasan, cek dulu penjelasan medis dr. Bastian Simorangkir dari RSUD Tarakan, Jakarta.

Mendengarkan musik dengan earphone
Telinga memiliki kapasitas dalam mendengarkan suara. Menurut Bastian, volume dan frekuensi pemakaian adalah dua hal terpenting dalam kasus ini. Getaran kuat akibat suara keras dapat merusak sel-sel rambut koklea telinga. Kerusakan itu akan menghambat impuls listrik mencapai saraf pendengaran sehingga tidak ada yang diteruskan ke otak untuk diinterpretasi sebagagai suara.

Kebiasaan mendengarkan musik memakai earphone bervolume tinggi (di atas 100 desibel) lebih dari satu jam per hari dalam jangka lima tahun membawa risiko gangguan pendengaran permanen. Jika ingin mendengarkan musik disarankan pada volume rendah (maksimal 70 desibel). Sementara frekuensi pemakaian maksimal dua jam, lalu diselingi istirahat 15-20 menit, baru dilanjutkan kembali.

Merobek dengan gigi
Sering membuka bungkusan atau menarik tag harga di baju menggunakan gigi? Hati-hati, gigi bisa trauma! Apalagi saat melakukannnya, kita cenderung menggunakan tepian gigi. Tepian gigi akan melemah jika sering mendapat tekanan berlebih. Perlahan membuatnya terkikis sehingga tidak lagi rata. Kemungkinan terburuk: Enamel atau lapisan terluar gigi dapat mengalami keretakan.

Menumpuk pakaian kotor
Kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian bisa menyebar dengan cepat antara 1 jam hingga 8 hari, terutama pada pakaian lembap atau basah. Misalnya, bakteri K. Penumoniae menyebabkan penyakit saliran pernapasan atau E. Coli yang menyebabkan diare. Karena itu, baju kotor harus segera dicuci. Dalam kamar tertutup dan ber-AC, penyebaran kuman akan semakin cepat. Tumpukan pakaian kotor juga ‘rumah’ bagi nyamuk.

Melepas sepatu di kantor
Perhatikan lagi lingkungan tempat kerja, keadaan lantai, kolong meja, dan sebagainya. Kolong meja yang sering digunakan untuk menyimppan sepatu tentu menyimpan banyak debu dan bakteri. FYI, debu yang menempel pada alas kaki sangat mungkin membawa telur cacing. Telur cacing yang menempel langsung pada kulit kaki kita bis amenyebabkan cacingan.

Mengunyah es batu
Ini bagian favorit saat menikmati minuman dingin. Namun, memasukan sesuatu yang terlalu dingin akan merusak akar persarafan. Saraf akan mengirim impuls/pesna ke otak, kemudia otak akan melakukan mekanisme protektif agar tubuh menolak rasa dingin. Ini menyebabkan rasa ngilu pada gigi atau pusing. Mengunyah permukaan es yang keras ditambah suhu dingin juga menyebabkan keretakan mikroskopis pada permukaan enamel gigi.(f)
 


Topic

#perusakkesehatan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?