Gadget
Panduan Komunitas Uber Diperbarui, Akses Penumpang ke Aplikasi Juga Bisa Dihentikan

16 Jul 2017



Foto: Fotosearch

 
Penyebab penumpang kehilangan akses ke Uber:
  • Merusak properti mitra-pengemudi atau penumpang lain. Misal, merusak mobil, merusak ponsel, sengaja menumpahkan makanan-minuman, merokok, atau muntah karena terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Kontak fisik dengan mitra-pengemudi atau rekan penumpang. Dilarang menyentuh, memukul, merayu, bahkan melakukan aktivitas seksual.
  • Penggunaan bahasa dan isyarat yang tidak pantas atau kasar. Misalnya, mengajukan pertanyaan yang terlalu pribadi, mengancam secara verbal, dan mengeluarkan komentar atau isyarat yang agresif, bernada seksual, diskiriminatif, atau tidak sopan.
  • Kontak yang tidak diinginkan dengan mitra-penegmudi atau penumpang lain (pada UberPool). Seperti mengirimkan pesan, menelepon, atau langsung mengunjungi seseorang setelah perjalanan.
  • Melanggar undang-undang setempat saat sedang menggunakan Uber. Misal, membawa wadah minuman beralkohol atau narkoba yan g terbuka, bepergian dalam kelompok besar yang melebihi jumlah sabuk pengaman yang ada, meminta pengemudi melanggar undang-undang lalu lintas, menggunakan Uber untuk kejahatan, termasuk perdangan narkoba dan manusia atau eksploitasi anak-anak secara seksual.
 
Pemutusan akses Uber kepada penumpang tersebut dilakukan setelah pihak Uber mendapat laporan tentang perilaku bermasalah tersebut. Sebelum ditangguhkan, pihak Uber akan menghubungi penggunanya untuk menelusuri laporan tadi lebih lanjut. Penangguhan terjadi setelah dilihat seberapa berat masalahnya. Jika masalah yang disampaikan adalah pelanggaran serius atau berulang, atau Anda menolak bekerja sama, penumpang mungkin akan kehilangan akses ke Uber.

Jadi, gunakan aplikasi transportasi online sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku, ya. Semua senang, semua nyaman.(f)

Baca juga:


Topic

#transportasionline

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?