Gadget
Panduan Komunitas Uber Diperbarui, Akses Penumpang ke Aplikasi Juga Bisa Dihentikan

16 Jul 2017


Foto: Fotosearch

Kehadiran transportasi umum yang menggunakan aplikasi (online) memang banyak membantu kebutuhan mobilitas masyarakat. Namun, terselip pula cerita-cerita tidak mengenakan soal penggunaan transportasi online. Komplain-komplain dari konsumen yang menggunakan sering tersebar di dunia maya, terutama melalui media sosial. Hal ini tidak jarang membuat pengguna lain was-was saat memakai aplikasi transportasi tersebut. Untuk keamanan dan kenyamanan pengunaan aplikasi transportasi, Uber melakukan pembaruan Panduan Komunitas.

Seperti diungkapkan pada acara media briefing “Panduan Komunitas” oleh tim Uber Indonesia, Rabu (12/1), panduan tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan sikap dan perilaku yang diharapkan dari penumpang maupun mitra pengemudi ketika menggunakan Uber. Dengan demikian, bisa dihasilkan pengalaman bersama Uber yang lebih baik. Panduan ini berlaku di wilayah Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Makau, Jepang, Bangladesh, dan Korea.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah saat menggunakan Uber, tanamkan prinsip memperlakukan orang lain selayaknya Anda ingin diperlakukan. Karena itu, panduan ini tidak hanya berlaku bagi mitra pengemudi Uber, tapi juga penumpang Uber dalam memperlakukan pengemudi maupun sesama penumpang.  Panduan ini bisa Anda baca juga langsung pada aplikasi Uber.

Panduan menggunakan secara umum untuk dipatuhi pengemudi dan pengguna, antara lain:
 
  • Saling menghormati. Bersikap santun, tidak membentak atau berteriak, sumpah serapah, hindari membanting pintu, rapikan mobil sebelum turun (bagi penunmpang). Juga,  jagalah kebersihan, bawa sampah keluar atau membersihkan makanan dan minuman yang tumpah.
  • Berikan ruang pribadi bagi penumpang atau mitra pengemudi. Tidak masalah mengobrol dengan orang lain dalam mobil, tapi hindari berkomentar tentang penampilan atau status seseorang. Tidak perlu terlalu lantang berbicara saat menelepon yang menyebabkan pengemudi atau penumpang lain terganggu. Tidak juga menyentuh atau merayu seseorang pada kendaraan. Serta, tidak boleh ada aktivitas seksual apa pun alasannya.
  • Utamakan keselamatan. Kenakan sabuk pengaman atau helm bagi pengguna uber motor sebelum perjalanan dimulai. Pengemudi juga perlu menjaga batas kecepatan, tidak mengirimkan SMS atau chatting saat mengemudi, selalu gunakan dudukan ponsel, dan tidak boleh mengemudi dalam pengaruh alkohol atau narkoba. Dan, jika lelah mengemudi, beristirahatlah.
  • Pengguna anak-anak harus diawasi. Hanya orang dewasa (18 tahun ke atas) yang boleh memiliki akun penumpang Uber. Jika anak Anda menggunakan akun Anda, orangtua atau walinya harus selalu menemani dalam perjalanan.
  • Masukan pengguna Uber selalu dinantikan pihak Uber. Penumpang maupun pengemudi harap berikan nilai setelah perjalanan selesai. Tanggapan jujur membantu memastikan semua orang bertanggung jawab atas perilakukanya. Dan, jika terjadi sesuatu selama perjalanan, misal kecelakaan atau pertengkaran, bisa dilaporkan melalui fitur “Bantuan (Help)” di aplikasi, sehingga tim dukungan pelanggan dapat langsung menindaklanjutinya.

Klik page di bawah berikut ini untuk mengetahui alasan penumpang bisa kehilangan akses ke aplikasi Uber mereka.
 


Topic

#transportasionline

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?