Gadget
Lindungi Anak dari Bullying dan Konten Negatif dengan 7 Fitur Instagram Ini

13 May 2018


Foto: Pixabay
 
Instagram mencatat bahwa dengan jumlah pengguna mencapai 500 juta per hari, atau 800 per bulan, Indonesia merupakan komunitas yang terbesar di kawasan Asia Pasifik. Sebanyak 300 juta di antaranya aktif berbagi melalui instagram story setiap harinya.
 
Jutaan remaja di dunia menggunakan Instagram untuk berbagi semangat dan kreativitas, menemukan minat dan hobi, serta menjalin koneksi dengan teman atau idola mereka.
 
“Kami mau memastikan mereka bisa melakukannya dengan cara yang aman dan positif dengan fitur-fitur keamanan di Instagram,” ungkap Helena Lersch, Head of Public Policy Instagram untuk kawasan Asia Pasifik.
 
Selain sistem autentikasi dua faktor dengan cara mengirimkan kode rahasia ke nomor ponsel pribadi, baru-baru ini Instagram meluncurkan Filter Komentar Perundungan (Anti-Bullying Filter). Penyaringan yang mengandalkan teknologi learning machine ini secara otomatis akan menghapus komentar-komentar negative perundungan dari Instagram.
 
“Hanya, untuk saat ini, filter komentar perundungan ini baru tersedia dalam bahasa Inggris. Ke depannya kami akan membuat versi bahasa Indonesianya,” jelas Putri Silalahi, Communications Manager Instagram untuk kawasan Asia Pacific.  
 
Berikut ini fitur-fitur keamanan di Instagram yang bisa Anda maksimalkan penggunaannya:
 
1/ Filter Komentar yang Menyinggung (Offensive Comments Filter).
Aktifkan fitur ini melalui sistem Pengaturan (Setting) di Instagram. Pilih “Comments”, pada bagian “Automatic Filter” aktifkan tombol “Hide Offensive Comments.”
 
2/ Filter Komentar Berdasarkan Kata Kunci (Keyword Comments Filter).
Melalui sistem Pengaturan, pilih Comments, kemudian pada pilihan “Manual Filter” aktifkan tombol “Enable Keywords Filters”.

Kemudian di bawahnya, Anda bisa menambahkan kata kunci bernada negatif yang ingin Anda saring. Misalnya, kata “jelek”, “gendut”, dan lainnya. Dengan cara ini, komentar yang mengandung kata-kata di atas tidak akan tampil dalam kolom komentar Anda.
 
3/ Filter Komentar Perundungan (Anti-Bullying Filter).
Apabila Offensive Comments Filter menyaring komentar atau pesan yang berbau seksual dan ujaran kebencian, maka filter terbaru ini akan secara otomatis menyembunyikan komentar yang menyerang penampilan dan karakter seseorang, serta ancaman terhadap kesejahteraan dan kesehatan seseorang.

Filter ini juga akan membantu Instagram dalam mengidentifikasi akun-akun yang mengganggu dan menghapus mereka dari Instagram.
 
Untuk memaksimalkan ketiga filter komentar ini, maka Anda harus selalu mengaktifkan tombol “Hide Offensive Comments”.
 
4/ Fitur Pelaporan Dalam Aplikasi. Apabila Anda menemukan akun, foto, video, atau komentar yang secara sengaja dimaksudkan untuk menindas atau melecehkan seseorang, Anda dapat melaporkannya melalui fitur dalam aplikasi dengan menekan simbol tiga titik dalam postingan tersebut dan pilih “Report”.
 
5/ Menyetel Akun Anda Menjadi Privat.

Melalui sistem Pengaturan (Settings), pilih “Private Account”. Fitur ini hanya mengkhususkan posting Anda untuk para follower, yaitu orang-orang terdekat yang memang telah Anda kenal dengan baik, seperti keluarga, dan teman baik. Dengan menyetel akun pada “Private Account”, Anda bisa menghapus pengikut tanpa memblokirnya.
 
Menurut Helena, penggunaan “Private Account” ini sangat membantu menghindarkan akun anak dari para predator anak dan haters. “Sebab, meskipun Instagram dengan tegas membatasi usia penggunanya, minimal 13 tahun, tapi tidak sedikit orang tua yang membuatkan akun untuk putra putri  mereka yang masih di bawah usia tersebut,” ungkap Helena.
 
6/ Fitur Help Center. Anda bisa menemukannya di bagian “Support”. Fitur yang biasanya seringkali diabaikan ini merupakan sumber referensi pembelajaran bagi orang tua dan pengguna media sosial. Salah satunya referensi “Parent’s Guide” yang membantu orang tua untuk memahami dunia digital dan media sosial.
 
7/ Dukungan Kesehatan Mental. Instagram bekerja sama dengan para ahli dalam mengembangkan perangkat bagi mereka yang mungkin membutuhkan dukungan kesehatan mental. Apabila Anda melihat postingan atau siaran live di instagram yang mengkhawatirkan, atau membutuhkan pertolongan, Anda dapat melaporkannya secara anonim. Instagram akan menghubungkan pengguna dengan organisasi terkait yang dapat memberikan pertolongan. Dukungan ini juga tersedia secara otomatis ketika Anda mencari tagar topik sensitif, seperti #suicide, #eatingdisorder, atau #depression.
 
Anda dapat mengunjungi situs instagram-together.com dan https://help.instagram.com/ untuk mengenal semua fitur keamanan yang dikembangkan oleh Instagram. (f)
 


Topic

#instagram, #bullying, #perundungan, #kontennegatif, #literasidigital

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?