Ingin mencoba kedai makanan tapi bingung mana yang enak dan bersih, sering bikin kita jadi enggan mencoba kuliner lokal. Belum lagi kebingungan saat harus memilih menunya. Tak heran kalau banyak wisatawan akhirnya bersantap di jaringan resto yang familiar bagi mereka.

”Ini salah satu alsan kami menciptakan aplikasi yang memberi kemudahan bagi wisatawan untuk merayakan wisata lokal,” ujar Ester van Steekelenburg – pendiri iDiscover saat peluncuran peta rute Kota Tua dan Glodok sebagai bagian dari iDiscover Java Citiwalks, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, (4/2) , lalu.  
 
Untuk pembuatan peta, iDiscover selalu bekerja sama dengan komunitas dan melibatkan masyarakat lokal untuk mendapatkan pengalaman yang autentik, yang mungkin sulit ditemukan tanpa bantuan warga setempat. Khusus peta Kota Tua dan Glodok, iDiscover bekerja sama dengan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Konsorsium Kota Tua Jakarta, dan Save Our SundaKelapa (SOS).

Dalam peta kita akan menemukan 20–30 spot menarik, mulai dari bangunan bersejarah hingga kuliner dan tempat belanja lokal. Semua bisa dinikmati sambil berjalan kaki atau sepeda. Di Indonesia ada 13 kota yang rencananya akan dibuatkan peta, selain Jakarta, sudah ada peta Sanur dan Denpasar, Bali, serta Bandung.
 
Aplikasi yang menggunakan dua bahasa (Inggris dan Indonesia) ini bisa diunduh gratis, namun untuk mendapatkan peta dengan navigasi lengkap dan spesifik, kita perlu membayar, tak lebih dari Rp30 ribu. “Namun jangan merasa rugi, karena dengan mengunduh dan memanfaatkan peta ini, kita turut berpartisipasi dalam menghidupkan perekonomian dan wisata lokal, memberdayakan dan melestarikan bangunan dan cagar budaya, serta memberi kesempatan bagi desainer lokal,” ujar Catrini Kubontubuh – ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI). (f)

Baca juga info menarik lain di TRAVEL dan GADGET

---

Topic

#Gadget

---