Gadget
4 Trik Jaga Privasi di Gadget

12 May 2017


Foto: Fotosearch

Dulu, nih, diary jadi barang paling pribadi yang kita simpan—kan, biar tidak sembarang orang mengintip isi kepala kita. Kalau sekarang, ponsel dan tablet nggak boleh tergeletak sembarangan. Selain berisiko hilang tercuri, kita juga sebal bila ortu/pacar/teman ‘mengutak-atik’ ponsel dan melihat sesuatu yang bersifat pribadi. Seperti kata Jeffrey Fisher, co-director Klinik Litigasi Mahkamah Agung dari Stanford University, saat ini ponsel merupakan portal informasi paling sensitif.

“Ponsel juga aspek paling pribadi dari kehidupan seseorang. Pasalnya, kita bisa mengakses tempat kerja hingga melakukan transaksi antarbank melalui ponsel.”

Memang status ponsel sebagai alat komunikasi bergeser menjadi standar gaya hidup dan perangkat sosial (social device). Apalagi semakin banyak fitur dan apps yang bisa kita tambahkan ke dalamnya. Ada kamera, games, media sosial, hingga menyimpan foto pribadi dan file pekerjaan 'dalam satu genggaman'. Nah, untuk mencegah data-data pribadi berpindah tangan, sebaiknya praktikkan empat trik untuk menjaga privasi di gadget berikut ini:

1/ Punya PIN atau password
Ini salah satu hal penting untuk mencegah pembajakan data ketika gadget kita hilang atau dicuri. Biasakan untuk mengatur  passcode, password, pattern—jangan hanya mengandalkan swipe to unlock!—setidaknya sebulan sekali dengan kode yang agak rumit. Atur pula durasi untuk menguncinya saat tidak sedang digunakan agar teman yang iseng tidak bisa mengintip ketika ponsel kita tergeletak sembarangan.

2/ Unduh aplikasi yang aman
Hindari saling menghubungkan beberapa akun media sosial sekaligus karena semakin gampang untuk diretas. Pisahkan satu per satu akun media sosial dengan password yang berbeda-beda. Unduh aplikasi dari sumber tepercaya agar tidak ada data pribadi yang disalahgunakan.

3/ Hati-hati mencari WiFi gratisan
Memang, sih, menggunakan koneksi internet gratis akan menghemat kuota kita, tapi di sisi lain membahayakan data pribadi kita. Yap, hacker bisa ikut mengintip data hingga nomor kartu kredit kita. Untuk transaksi bank atau pembelian sebaiknya dilakukan di rumah atau menggunakan aplikasi resmi dari bank atau lembaga tersebut. Jangan lupa aktifkan pula enkripsi (encryption service) agar aman.

4/ Selalu waspada
Dilansir dari Metropolitan Police Departement, kita diimbau tidak meninggalkan laptop di dalam mobil—meskipun terkunci. Sama seperti ponsel dan tablet, biasakan mengunci laptop sehingga pencuri tidak bisa login secara otomatis dan mencuri data-data pribadi kita. Jangan lupa back up semua data menggunakan CD, DVD, USB, external hard drive, atau penyimpanan berbasis cloud.


Jika ternyata ponsel atau tablet kita dicuri, langsung track gadget menggunakan:
Find My iPhone (iOS)
Caranya: Pilih fitur Setting >> iCloud, lalu nyalakan Find My iPhone.

Android Device Manager (Android)
Caranya: Masuk ke Android Device Manager, hubungkan dengan akun Google dan ikuti instruksinya.

Find My Phone (Windows)
Caranya: Atur di menu Settings >> Find My Phone, lalu aktifkan.

Jangan lupa menghapus seluruh datanya ketika kita memutuskan berganti gadget, ya! (f)

Baca juga:
Mitos vs Fakta Gadget
3 Tempat di Indonesia yang Melarang Gadget
Bijak Menggunakan Gadget


Topic

#privasi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?