1/ Daun Sirih (Betel Leaf).
Dikenal juga dengan nama betel leaf. Daun ini digunakan dalam hidangan bo la lot (daging gulung daun sirih) khas Vietnam. Daging sapi giling berempah digulung layaknya lumpia dengan daun sirih sebagai kulitnya. Sajian ini kemudian dipanggang hingga matang. Thailand dan Laos juga memiliki sajian berbungkus daun sirih, yaitu miang kham.
2/ Daun Anggur (Grape Leaf)
Sering digunakan untuk membungkus masakan Timur Tengah. Salah satunya dolmeh barg mo, khas Persia, yang merupakan nasi daging dalam bungkusan daun anggur. Sajian serupa bisa dijumpai di Mesir dengan nama berbeda: warak enab. Pilih daun anggur muda yang bertekstur lentur. Agar makin lentur saat dilipat, buang bagian pangkal tangkainya, kemudian rebus hingga lunak. Keringkan dengan cara ditiriskan atau gunakan paper towel. Jangan diperas.
Baca juga:
3/ Daun Talas (Taro Leaf)
Daunnya berukuran lebar dan berbentuk seperti perisai. Biasanya daun talas muda yang digunakan sebagai daun pembungkus. Selain menggunakan daun singkong, buntil khas Jawa juga ada yang menggunakan daun talas sebagai pembungkus dan bahan bakunya. Lau-lau, sajian daging berbungkus daun talas asal Hawaii, atau alu vadi atau patra, sajian vegetarian khas India, juga menggunakan daun ini.
Jika tidak hati-hati mengolahnya, daun talas bisa menimbulkan rasa gatal saat dimakan. Untuk mencegah rasa gatal, jemur daun talas setelah dipetik hingga layu, kemudian cuci dan buang bagian batangnya. (f)
Topic
#MakananLokal