Aroma dan gaya hidup kopi menyeruak dari Kuningan City, sedari 9 Februari lalu. Sejumlah barista unjuk kebolehan dalam empat cabang kompetisi: Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Cup (IBrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC), dan Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC). Kembali akan dihasilkan nama-nama yang diperhitungkan dalam tahun ini untuk persoalan mengamati karakter kopi hingga menyeduhnya.  

Laga yang disatukan dalam ajang Indonesia Coffee Events (ICE) 2017-Western Championships ini menyeleksi para barista dari regional Barat Indonesia untuk selanjutnya bersaing dengan nama-nama pemenang Eastern Championships di penyisihan April nanti. 

Seperti yang diberitakan oleh exclusive media partner ICE 2017, www.kopikini.com, juara nasional yang diperoleh dari penyisihan nasional akan diberangkatkan ke seleksi tingkat dunia: World Barista Championship di Seoul, serta World Brewers Cup, World Latte Art Championship, dan World Cup Taster di Hungaria.

ICE 2017 namun tak seluruhnya bernuasa kompetitif. Ajang yang secara perdana di bawah pengelolaan Barista Guild Indonesia ini turut menghadirkan Coffee Village, bazar sejumlah kedai kopi populer yang terkumpul di lantai 4 Kuningan City, weekend ini (11-12 Februari 2017). Perwujudan dari apa yang telah digaungkan Ketua ICE 2017, Cindy Herlin Marta, November lalu di jumpa pers. Daftar tenant ini diperkaya nama beberapa roastery. Homebrewers, mari belanja biji kopi!

Kopi kembali membuktikan posisinya sebagai pemain menarik di industri melalui acara ini. Peningkatan kompetensi peraciknya, salah satu faktor penentu kopi nikmat, tengah membangun pandangan baru akan Indonesia yang tak hanya jagoan dalam soal menghasilkan biji kopi, senada dengan tema ICE 2017, Best for the World.

Sebagai informasi, ICE adalah rangkaian kompetisi yang merupakan apresiasi tertinggi bagi profesi barista di Indonesia yang telah sebelumnya berlangsung sebanyak lima kali penyelengaraan. Sementara, Barista Guild Indonesia adalah organisasi profesi barista se-Indonesia. Beberapa figur kopi berada dalam jajaran pengawasnya, seperti Mira Yudhawati, Irvan Helmi, Ve Handojo, Yoshua Tanu, dan Muhammad Aga. (f)


 

---

Topic

#Kopi

---