Foto: TN
Femina berkesempatan mengarungi pengalaman ini di program The Chef’s Table milik restoran Attarine, beberapa waktu lalu. Selama 3 jam penuh, chef Jacob Burrell menyajikan hidangan langsung dari balik bar, area makan bagi peserta The Chef’s Table. Tiada bocoran nama makanan dan jumlah course. Yang bisa diekspektasi: kemampuan Jacob dalam meramu bahan segar menjadi sebuah hidangan apa pun yang bercita rasa baru.
Ia tak sendiri dalam melakukan aksi bak omakase ini. Dua chef tetap lainnya di Attarine, Aditya Muskita dan Ismawan, menyumbang harmoninya dalam santapan kontemporer sepanjang 11 course ini. “Sebenarnya kami tidak menentukan jumlah course yang pasti untuk setiap sesi. Lain kali, bisa saja jumlah course–nya berkurang atau bertambah, begitu pula jenis makanannya,” ujar Jacob.
Favorit femina antara lain wood-fired baby corn ber-topping coconut yoghurt yang selintas mirip perpaduan rasa sour cream dan cream cheese. Lainnya, slow-cooked lamb shoulder bertabur lamb floss, berkonsinyasi dengan kecut pickled cauliflower yang meredam karakter lamb yang bold. Terakhir, paduan tak lazim-namun memikat antara yoghurt/cinnamon sorbet dengan turmeric curd.
Rasa penasaran membumbung seiring bergesernya course, dijeda tegukan Spanish cava (sparkling wine) keluaran Freixenet.
Di tengah cara bersantap konvensional, The Chef’s Table adalah opsi menarik di Jakarta. Selepas hari yang padat, biarkan makan malam menjadi bentuk relaksasi dengan memercayakan seutuhnya keputusan di tangan chef Anda. (f)
Lokasi: Jl. Gunawarman No.11A, Jakarta Selatan
Reservasi/info Chef’s Table: 081286026142
Baca juga rekomendasi tren kuliner lainnya di FOOD TREND
Trifitria Nuragustina
Topic
#TrenKuliner