Food Trend
Juli 2017: Hadir Festival Gastro Pertama di Indonesia

28 Oct 2016


Foto: Daniel Marpaung, Ayu Nainggolan

Anda pencinta kuliner? Jangan lewatkan Indonesian Gastrofest 2017 yang akan diselenggarakan  pada 23-27 Juli 2017 di Indonesia Convention Expo (ICE) , Bumi Serpong Damai, Tangerang. Festival yang menghadirkan pameran hidangan Nusantara yang disajikan oleh chef kelas dunia.
 
”Tujuan kita adalah mengenalkan hidangan Indonesia ke seluruh dunia, sebuah diplomasi kultural yang mampu menaikkan nama Indonesia ke kancah Internasional, ” tutur Guruh Soekarno Putra,  pendiri Indonesian Gastronomy Association.
Selain menampilkan hidangan tradisional, hidangan lain juga ditampilkan dalam bentuk GastroCheese,GastroCoffee, GastroCocoa, GastroWine dan GastroCigar .
 
Acara ini juga menghadirkan GastroCookery, kelas masak yang mengundang chef lokal dan internasional dan juga GastroBanquet yang menjadi ajang untuk bercengkrama sambil menikmati hidangan para chef. Tiga hidangan nusantara menjadi preview  di Restoran Kembang Goela, Jakarta, yaitu: Ikan Dole khas Sulawesi Selatan, Udang Rambut Betara khas Jambi dan Bubur Pedas khas Kalimantan Barat.
 
“Jangan hanya kita yang harus beradaptasi dengan selera luar, kita undang orang luar untuk beradaptasi dengan lidah kita, ” ujar Guruh. Tertarik? Catat dalam agenda Anda tahun depan. Tiket acara ini bisa didapat seharga Rp.200.000/per pax.  
 
Sebagai pemanasan menuju festival tersebut, Indonesia Gastronomy Association (IGA) menggelar acara Gastro Soiree yang bertujuan untuk mengedukasi para pecinta kuliner terhadap resep-resep asli warisan Indonesia. Digelar 14 Oktober 2015 lalu di Rumah Dasa, Kemang, hadir Henry Alexie Bloem, President Indonesian Chef Association (ICA) yang unjuk gigi dalam mempresentasikan kreasi kuliner autentik andalannya di depan para tamu.
 
Menu utama hari itu, Be Sampi Panggang Mebasa Gede Lan Sambel Embe, Lawar Gurita Nyuh Metunu, Gurita Megoreng Mebase Kesune Cekuh, dan Jukut Meurab, Henry juga tidak lupa menjelaskan setiap detil bahan yang ia gunakan. Beberapa tamu terkesima ketika mengetahui penggunaan kemenyan sebagai komposisi penting dalam membuat bumbu gede.
 
Tidak hanya soal rasa, audiensi yang terdiri dari pakar kuliner, undangan, dan beberapa tamu penting, juga diminta untuk memberikan penilaian dengan mempertimbangkan cita rasa makanan, kreativitas, dan presentasi.
 
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. untuk kategori The Grand Award For Outstanding of Gastronomic, PT BestFord Limited untuk kategori The Grand Award For Gastronomic of Honor, Henry Alexie Bloem sebagai Grand Award for Talented Chef & Cuisinier, dan Dasa Catering untuk kategori The Grand Award for Art Cookery & Hospitality kepada Dasa Catering. (f)
 
Daniel Marpaung & Dwi Ayu Novaria Nainggolan

 
 


Topic

#FestivalKuliner

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?