Salah satu pengawetan ikan dan seafood yang paling sering ditemui di Indonesia adalah ikan asin. Bukan hanya di tanah air, ikan asin juga populer di Negara-negara penghasil ikan laut. Sesungguhnya proses pengawetan ikan dan seafood sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala dengan cara sederhana, yakni ikan dijemur di bawah terik matahari.

Dapur Eropa melakukan pengawetan untuk memproduksi ikan kering atau stockfish yang diolah dari ikan cod. Di tangan bangsa Portugis, proses pengeringan ikan semakin berkembang. Garam menjadi media untuk pengawetan ikan. Ikan cod diasinkan selama 2-3 minggu di atas batu-batu (clips) di tepi pantai dan dikenal dengan hasil clipfish atau ikan cod asin. 

Negara-negara berikut ini menghasilkan beberapa produk pengawetan ikan yang populer:


Amerika & Britania Raya
Kipper: Ikan asin yang dibuat dari ikan herring yang dibelah dua dan dibersihkan isi perutnya lalu diasap dingin (cold smoking) di atas potongan kayu ek menggunakan api kecil. Biasa disantap sebagai sajian sarapan atau peneman minum teh atau bir di sore hari.


Skotlandia & Belanda
Lox: Ikan salmon, makerel, atau ikan berdaging putih lainnya yang diasapkan dan didiamkan di suhu ruang. Teksturnya menjadi kering, beraroma dan legit. Di Kanada, ikan asap ini disebut Nova Lox.


Norwegia
Lutefisk: jenis whitefish (biasanya ikan cod, ling dan burbot) yang direndam dalam air dingin bercampur alkali selama seminggu hingga pucat. Lalu dicuci hingga bersih dan direndam kembali selama dua hari hingga mengembang. Bentuk akhir ikan asin ini menyerupai jeli.


Portugal 
Bacalhau: Ikan cod asin yang dikeringkan atau diangin-anginkan. Selalu diracik dan disajikan dalam acara khusus atau perayaan Natal.


Spanyol
Mojama: potongan bagian tengah pada ikan tuna yang dilumuri garam dan diamkan selama dua hari. Setelah dua hari garam dibersihkan dan dibilas, lalu ikan dikeringkan di bawah terik matahari atau diangin-anginkan. Biasa disajikan dalam bentuk irisan tipis bersama minyak zaitun dan cincang tomat atau almond. Di Madrid olahan ikan ini menjadi peneman minum bir di sore hari.


Swedia
Surströmming: Ikan herring baltik yang dikemas dalam kaleng dan difermentasi menggunakan bakteri khusus, hidrogen sulfide dan enzim asam laktik yang dihasilkan dari tulang belakang ikan tersebut. Menghasilkan rasa dan aroma yang pekat. Ikan kalengan ini merupakan makanan nasional dari Swedia.
 
 

---