Food Trend
13 Tahun Jalansutra, 12 Menit Berbagi Ide

11 Jun 2016


Foto: TN

Banyak dari nama-nama kompeten di dunia kuliner berbagi minat khusus yang sama: Mereka adalah anggota komunitas Jalansutra. 

Jalansutra adalah sebuah komunitas jalan-jalan dan makan-makan yang diinisasi oleh Bondan Winarno. Ini wujud kecintaannya pada budaya makanan yang awalnya tertuang pada kolom tetap perjalanan wisata kuliner di ragam media.

Bersama Wasis Gunarto, keduanya memulai milis Jalansutra yang menjadi forum pertukaran info yang sangat ‘hidup’ dan resourceful. Sejumlah ulasan makannya yang fenomenal bahkan telah dibukukan dengan judul “Jalansutra: Satu Keluarga Sejuta Cita Rasa”.
           
Minggu lalu, puluhan anggota Jalansutra dan kalangan umum memadati restoran Nusa-Indonesian Gastronomy di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Mereka merayakan WTF!Jalansutra, hari jadi Jalansutra yang ke-13.

Tradisi potluck yang lazimnya menghangatkan hari jadi Jalansutra tak nampak tahun ini. Dunia kuliner yang kini seksi dan dipenuhi creative entrepreneur memunculkan perayaan bentuk baru: Tantangan menyuguhkan presentasi kuliner berdurasi 12 menit.

Sebanyak 18 insan menerima tantangan untuk menyampaikan sepak terjang dan harapan yang berkaitan dengan aktivitas yang digelutinya. Sebagian adalah anggota Jalansutra.

Ada Ratna Somantri yang membuka mata penonton tentang reputasi teh Indonesia yang belum sebanding dengan potensinya.Natalia Tanyadji berbicara tentang pelestarian kue Makassar.

Benny Chandra meyakinkan pengunjung tentang mudahnya urban farming. Irvan Kartawiria berduet dengan Harry Nazaruddin untuk memberikan tip dalam mendeteksi hoax seputar isu makanan.

Kalangan millennial juga memberanikan diri meramaikan panggung. Ada Kushandari Arfanidewi (@kelincitertidur) yang menekankan adanya keterkaitan selera makanan dengan visual. Sementara Batara Soepraba berbagi inspirasi tentang makanan lokal. Gary Evano memberi tip bisnis berkelanjutan untuk hipsterpreneur di tengah demam pop up market.

Bukan Jalansutra namanya jika ngumpul-ngumpul tak dimanjakan dengan makanan yang telah dikuratori. Penonton diajak menikmati makan siang kreasi tim Ragil Wibowo di Nusa-Indonesian Gastronomy.

Nusa adalah proyek terkini chef/restaurateur tersebut yang akan diresmikan akhir Juli nanti. Di sini Ragil akan menuangkan atensi terdalamnya terhadap kuliner Indonesia. Kepedulian yang klop dengan jiwa anggota Jalansutra. (f)
 

Berikut ini daftar para pembicara WTF! Jalansutra:
 
  1. Adi W. Taroepratjeka/ Laboratorium Kopi: Eksperimen Berkelanjutan - Coffee Lab 5758.
  2. Euis R. Andriani/ Masakan Rumah: Komunitas Memasak Akhir Pekan - Cooking Mama Papa
  3. Dhila Baharudin/ Kombucha & Collective Farming - Tepian Farm
  4. Batara Soepraba/ Conscious Eating: Support Indonesian Local Food, Tradition, Environment - Jakarta Food & Environment Gathering
  5. Natalia Tanyadji/ Chic Jajan Pasar - MAMA Makassar
  6. Reno Andam, Febi, Ichil/ Jauh di Mato, Dakek di Klik - Minangkayo
  7. Indriyatno Banyumurti/ Mendokumentasikan Kekayaan Kuliner Nusantara - www.banyumurti.net
  8. Noniawati Telaumbanua/ Nias: Pembangunan dan Warisan Budaya Kuliner -Ono Niha Development & Heritage
  9. Bambang Laresolo/ Passion to Profession: Tea Journey - Kedai Teh Laresolo
  10. Benny Chandra/ Urban Farming
  11. Gary Evano Daniel/ Hipster Foodpreneur - PUYO Desserts
  12. Kushandari Arfanidewi/ Rancang Santap - Foodchitect
  13. Arletta Danisworo/ Cerita Dapur Letta - Letta’s Kitchen
  14. Weiny, Yenny/ Gen X, Traditional Indonesian Food - MADRE
  15. Ira Lathief/ Mempromosikan Kuliner Indonesia - Jakarta Food Adventure
  16. Iqbal Makapagal/ Pasar Kuliner Online - www.bungkuss.com
  17. Ratna Somantri/ Teh Indonesia
  18. Irvan Kartawiria, Harry Nazaruddin/ Kimiasutra: How to Spot Hoax 

Trifitria Nuragustina


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?