Foto: Helen Christianti
Alunan musik tradisional Bali memberi nyawa pada Rumah Makan Ajengan Bali di bilangan Cipete, Jakarta. Interiornya memadukan gaya tradisional dan modern dengan sentuhan warna putih, kayu, dengan hiasan dinding yang nyeni khas Bali. Saat duduk, rasanya seperti sedang berada di sebuah restoran yang tenang di Ubud sambil menanti sepiring nasi bebek betutu.
Pilihan menunya begitu memanjakan bagi yang rindu cita rasa dapur Bali. Anda bisa duduk berjam-jam di sini menikmati camilan gurih, nasi campur, satai, hingga jajanan manis khas kampung halaman sang pemilik, Putu Sari Utami.
Ketika nasi campur dan bebek betutu menjadi acuan dalam memilih restoran serupa di ibu kota, kali ini femina merekomendasikannya pada Anda, pencinta satai. Gigitan pertama pada seporsi Satai Ayam Lilit di sini begitu berkesan. Bumbu serainya yang medok dengan rasa gurih-manis, ditambah daging ayam yang matangnya pas, tidak terlalu kering.
Beda lagi dengan Satai Tusuk Sapi yang lebih menonjolkan daging sapinya yang manis dan sangat empuk. Yang juga favorit adalah Seafood Jimbaran, yang terdiri atas seafood bakar, yakni cumi, udang, dan ikan kakap merah. Ini adalah salah satu menu yang semuanya dibakar. Jika ingin seporsi yang lebih mengenyangkan, pesanlah Nasi Jinggo, Bebek Goreng Ubud, Nasi Jinggo Dewata, atau Nasi Ayam Pelalah.
Jika belum pernah mencicipi jajanan manis Bali, ini tempatnya. Ada Sanganan Bali, berupa ketan hitam dan pisang bertabur kelapa parut yang disantap dengan cocolan saus gula merah. Enak!
Alamat: Jl. Cipete Raya No.50C, Cilandak, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 7690266.
Jam buka: 10.00–22.00 WIB.
Harga*: Rp20.000-Rp300.000
Suasana: Hindari jam sibuk untuk suasana makan lebih tenang. (f)
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap.
Topic
#KulinerJakarta
