Food Review
Hidangan Yunani ala Gyros Alley

21 Aug 2016


Foto: Budi Haryanto

Pintu masuk dalam polesan cat biru tua, dinding batu bata putih, serta tanaman yang dibiarkan merambat, memantapkan statement segar ala Yunani pada eksterior Gyros Alley. Sang pemilik, Dina Fattia, mendirikannya untuk meneruskan kesukaannya pada hidangan Yunani sejak berkuliah di Melbourne. “Saya belajar memasak dari satu keluarga Yunani. Populasi keturunan Yunani memang besar di sana,” katanya.

Jika Anda akrab dengan bentuk kebab, Gyros Souvlaki nyaris serupa. Bedanya, daging untuk gyros –berarti memutar-- dipanggang secara horizontal dan dalam potongan steak, bukan daging cincang. Daging berbumbu, baik daging ayam maupun daging domba muda, dipanggang selama 42 jam. Mesin didesain oleh Dina demi mencapai konsep kerja yang diinginkannya.  

Penyerta gyros, saus tzatziki, diracik dari yoghurt, mentimun, dan jeruk lemon. Kesegarannya menyeimbangkan daging domba yang berempah. Bentuk seperti burritos menjadikan gyros praktis untuk santapan perjalanan. Namun, jika Anda ingin berlama-lama, pilih Gyros Platter. Bahan isinya disajikan terpisah, didampingi Greek salad dan hot sauce buatan Dina.

Ada pula Falafel, hidangan vegetarian dari chickpea cincang. Coba juga Moussaka atau Flaming Saganaki untuk memperkaya lidah Anda terhadap masakan Yunani. “Masakan Yunani sarat sayuran, rempah, dan jarang digoreng,” sambung Dina. Agar konsep sehat utuh, Dina menyediakan minuman kombucha dari produsen organik, Tepian, dan kefir.  

Passion yang dimiliki alumnus sekolah memasak ini jelas sekali terlihat. Matanya tak berhenti berbinar ketika berbicara makanan. Ia menikmati kesehariannya berurusan dengan bumbu-bumbu, termasuk di Casadina, restoran lain miliknya yang terkenal dengan koleksi hidangan India yang enak.

Perbincangan hangat femina dengannya diakhiri dengan menikmati baklava. Dina membuatnya tidak terlalu manis agar bisa dinikmati lidah Indonesia dengan lebih nyaman. Yunani ala Dina. (f)
 
Alamat: Jl Panglima Polim IX No. 8, Melawai-Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 5213008.
Jam buka: 11.00-23.00 WIB.
Harga*): Rp22.000-Rp135.000.
Suasana: Romantis, berkat lampu temaram dan mural suasana lanskap Yunani.  
 
*)Harga dapat berubah sewaktu-waktu. Cek sebelum bersantap.


Topic

#KulinerJakarta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?