Fiction
Gado-gado : Es Kopi Vietnam

10 Nov 2018


ilustrasi: tania.
 
Sidang kasus pembunuhan Mirna, wanita yang meninggal dunia setelah minum es kopi Vietnam di sebuah kafe di Jakarta, berlangsung beberapa waktu lalu. Tapi, bukan sidangnya yang bikin penasaran, melainkan es kopi Vietnam itu. Seperti pengakuan si manajer kafe, setelah kejadian tragis itu, minuman ini jadi populer. Untuk saya, makin penasaran karena teman-teman di WA grup heboh membicarakannya.
 
Ternyata, oh, ternyata…. es kopi Vietnam itu sama dengan kopi susu. Kopinya juga bukan dari Vietnam, tapi dari Banyuwangi saja. Itu, sih, kata Mbak Ety, sahabat saya di grup WA. Entah benar entah tidak soal asal-usul kopi. “Nama kopi Vietnam disematkan karena teknik penyajiannya menggunakan Vietnam drip,” Mbak Ety menjelaskan.
 
Teknik itu dikenal di Vietnam. Maka, populerlah minuman ini sebagai es kopi Vietnam. Wah, pembahasan yang sungguh bikin penasaran. Apalagi, saya tidak tahu apa pun tentang kopi.
 
Saya hanya tahu kopi susu buatan Bapak yang rasanya juara! Tapi, rahasia Bapak bukan karena jenis kopi yang digunakan, atau teknik khusus menyeduhnya. Kata Bapak, kenikmatan kopi karena semua unsure bersatu. Bersatu kita teguh, bercerai… kopi kita enggak enak!
 
Unsur kopi, air panas baru mendidih, dan susu kental manis harus bersatu sempurna. “Jadi homogen,” Bapak memberi istilah. Caranya adalah semua unsur harus diaduk paling sedikit 60 kali! Ratusan? Boleh. Makin lama diaduk, makin homogeny dan makin nikmat!
 
Kata Bapak juga, kopi itu kehidupan. Ada suka, duka, bahagia, dan luka yang mengaduk-aduk hati kita. Semua unsur itu tidak enak, jika berdiri sendiri. Harus diaduk. Makin lama diaduk-aduk, dengan hati dan perasaan, maka nikmatnya juga luar biasa. Seperti rasa kopi susu buatan Bapak.
 
Ah, Bapak. Sejak Bapak tiada, saya jadi penikmat kopi sachetan siap seduh. Pantas kan jika asing dengan es kopi Vietnam. Apalagi harus pake Vietnam drip. Opo meneh kuwi?
 
Sebenarnya, mudah mendapatkan es kopi Vietnam di Solo, tapi saya belum mencobanya saja. Saya mungkin kurang update. Sampai dua hari lalu, saya dan anak-anak jalan ke mal dan makan pizza. Ternyata, mereka menjual produk terbaru, kopi Vietnam cold / hot. Hahay! Mari kita membunuh rasa penasaran itu. Es kopi Vietnam!
 
Saya pesan satu. Kopi pun tersaji. Satu gelas kopi berisi susu kental manis dan Vietnam drip, juga satu gelas es batu. “Bu, tunggu kopinya sampai tetesan terakhir. Jangan sentuh drip-nya. Masih panas,” pesan si mbak pelayan.

Bubuk kopi diseduh air panas di dalam Vietnam drip, semacam alat penyaring. Air kopi menetes dari drip sampai habis tanpa ampas. Setelah itu, tentu saja diaduk sendiri agar kopi dan susu bersatu. Kemudian masukkan es batu sesuai selera.

Ini, sih, harus dikombinasikan dengan teknik adukan Bapak. Nikmatnya…. Saking khusyuk menikmati kopi, si kecil pun ikut nyicipin. Alhasil, dia melek hingga dini hari. Maafkan Ibu, Naaak…! (f)

***
 
ZAKIA H WULAN DARI – SOLO
 
Kirimkan Gado-Gado Anda maksimal tulisan sepanjang tiga halaman folio, ketik 2 spasi.
Nama tokoh dan tempat kejadian boleh fiktif.
Kirim melalui e-mail: kontak@femina.co.id atau pos, tuliskan di kiri atas amplop: Gado-Gado
 
 


Topic

#gadogado, #fiksifemina, #fiksi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?