Fiction
Cerpen: Wanita Siam

7 Dec 2018


 
Pengantar Redaksi:

Cerpen ini dimuat pada Femina Nomor 2 Tahun 1972. "Ketika itu kami ingin memuat cerita pendek yang ditulis oleh penulis Indonesia dan kalau bisa wanita, mengingat pada Femina edisi pertama kami memuat cerpen terjemahan. Kami akhirnya memilih NH Dini," ujar Widarti Gunawan, salah satu pendiri femina dan Direktur Editorial Femina.

Widarti yang saat itu juga menjadi dosen Sastra Indonesia di Universitas Indonesia, mengetahui kalau NH Dini saat itu tinggal di Prancis karena mengikuti dinas suaminya, seorang diplomat Prancis. Untuk mendapatkan alamat dan kontak NH Dini, Widarti menemui HB Jassin, pengarang, penyunting, pendokumentasi, dan kritikus sastra terkemuka di kantornya, Lembaga Bahasa dan Budaya. "Setelah mendapat alamatnya, saya pun menulis surat permintaan stok cerpen secara untung-untungan saja. Ternyata, dibalas sekaligus menyertakan naskah cerpennya," kata Widarti.

Setelah dibaca, redaksi menyukai ceritanya. Namun ada satu hal kecil yang mengganjal, yaitu redaksi ingin mengganti nama salah satu tokohnya. Untuk itu, Widarti kembali mengirim surat ke Prancis untuk meminta izin mengganti nama salah satu tokoh tersebut. Surat balasan dari NH Dini datang dan menyatakan menyetujui keinginan redaksi, sambil berpesan honor pemuatan tidak usah dikirim ke Prancis karena biayanya terlalu mahal. Honor akan diambil langsung saat ia mudik ke Indonesia.

"Beliau biasanya tiap dua tahun sekali ke Indonesia. Kami pun akhirnya bertemu secara fisik untuk pertama kalinya saat NH Dini mengambil honorarium dan sejak itu kami berteman. Di setiap pertemuan kami biasanya makan di restoran favoritnya, yaitu resto Lembur Kuring di daerah Ciputat. NH Dini menggemari makanan-makanan khas Indonesia," kata Widarti.

Menjalin pertemanan bertahun-tahun, menurut Widarti, NH Dini itu hanya fisiknya saja yang Jawa. "Wajahnya bulat seperti wajah khas orang Jawa, caranya berpakaian juga biasa-biasa saja, tidak menonjol dan aneh-aneh. Tapi, kalau membaca tulisannya, NH Dini adalah orang yang sangat mandiri, berani dan berpikiran sangat maju. beliau juga sangat profesional," ujar Widarti. (f)
 


Topic

#fiksi, #cerpen, #NHDini

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?