Fiction
Cerpen: Rinai di Natuna

10 Nov 2017


Sore ini gerimis turun rintik-rintik di Ranai. Aku berteduh di gedung baru pemerintahan yang tak kunjung dihuni. Bangunan bergaya melayu klasik ini mulai menua dengan semak belukar yang tumbuh di halaman yang tak terawat.

Aku tengah membolak-balik buku catatanku, membaca cepat tulisan cakar ayam hasil wawancara singkat dengan seorang pegawai di kantor kabupaten. Dari kejauhan, terdengar klakson mobil. Aku mendongak, mataku refleks menyipit.

Pandanganku tertumbuk pada seorang gadis belia berambut panjang yang tengah bercakap dengan seorang lelaki dari balik kaca mobil. Jantungku mencelos. Sosok ayong* berpayung tersebut mengenakan baju kurung merah bercorak bunga-bunga. Aku samar-samar mengenalinya, meski ia tumbuh lebih tinggi sekitar lima senti dari terakhir kali kulihat di geladak feri yang menuju Sedanau.

Ia masuk ke dalam mobil. Gincu merah menyolok sekilas kulihat saat ia cepat-cepat menutup jendela mobil. Seorang lelaki paruh baya merangkul mesra pundaknya. Mau tak mau, aku teringat oleh cerita teman sesama jurnalis kemarin, mengenai gadis-gadis Natuna yang menawarkan tubuhnya seharga tiga juta rupiah. Kasus perdagangan ini sedang marak terjadi dengan sebutan Gadis 3G. Mereka yang tak berdosa, yang terkikik-kikik di tepian jalan sepulang sekolah, entah sadar atau tidak atas perkara hidup yang semakin runyam di sini.

Aku segera pergi dari gedung kosong itu, yang konon tiap senja hingga subuh berhantu. Sedangkan aku dihantui perasaan bersalah yang tak jelas dari mana muasalnya. Aku kembali ke kantor. Kuputuskan mengetik laporan lanjutan tentang konflik Laut Cina Selatan. Sebelum kepalaku hilang. Sebelum rinai hujan mereda.
 
*Panggilan untuk anak perempuan di Natuna.
***

Amanatia Junda
 

Unggulan Sayembara Cerpen 2016
 
Cek koleksi fiksi femina lainnya di:
http://www.femina.co.id/fiction/


Topic

#fiksifemina, #cerpenfemina

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?