Fiction
Cerpen: Bulalo Lola

15 Jun 2018


“Ah, Lola,” giliran ibunya bersuara. Pandangan beliau menerawang. “Beliau menerima pesanan membuat bulalo, agar punya kesibukan sepeninggal Lolo, juga untuk mengumpulkan uang bagi perawatan gigimu.”

“Bagaimana, Mi?” pinta Nate agar perkataan ibunya lebih diperjelas.

“Sebenarnya, Lola bisa membeli gigi palsu model bridge atau implant agar tak lelah buka-pasang tiap saat,” urai Mami. “Namun, ia memilih tipe lepasan yang biayanya jauh lebih rendah, sehingga uang pensiun Lolo bisa dihemat dan digunakan untuk hidup Lola bersamamu.”

Nate menutup sendok-garpu di mangkuk, dan lebih berkonsentrasi dengan penjelasan Mami.

“Saat melihat pertumbuhan gigimu tak keruan, beliau ingin senyum kamu lebih manis ditambah susunan gigi lebih bagus. Lola lantas menelepon Mami dan berkata akan mengurusmu ke dokter gigi. Saat Mami berkata bahwa kondisi keuangan kami kurang bagus sehingga sulit mengirim biaya perawatanmu, Lola berkata beliau akan membiayai seluruhnya. Itulah saat di mana Lola membuka usaha menerima pesanan membuat bulalo untuk menambah pemasukan. Semuanya buat kamu, Anak Maaliit. Lola menyayangi Nate, lebih dari Lola merindukan Mami.”

Nate tenggelam dalam diam. Kedua tangannya memilin-milin serbet. Air matanya perlahan turun. Ini pertama kali dia mendengar relasi antara bulalo, Lola, dan giginya.

Wajar bila Nate belum pernah menjumpai bulalo bercita rasa seperti buatan Lola. Karena, segala pengorbanan --termasuk upaya memasarkan masakan ini demi biaya perawatan gigi sang cucu-- dan kasih sayang terhadap Nate menjadi bumbu khusus bulalo-nya. Lola yang berbagi kesamaan warna kulit dan bentuk mata dengannya memang seorang perempuan luar biasa. (f)

Catatan:
* Sup kuah bening berbahan daging sengkel dan tulang
kaki sapi yang masih berisi sumsum.
** Nenek, dalam bahasa Filipino.

***


Ukirsari
 
Cek koleksi fiksi femina lainnya di:
http://www.femina.co.id/fiction/


Topic

#cerpen, #fiksifemina

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?