Lewat pemaparan dari Alissa Wahid, Sekretaris Jenderal Jaringan GUSDURian, dan Nerlian Gogali, pendiri Sekolah Perempuan di Poso, Sulawesi Tengah, kian jelas bahwa wanita memiliki peranan penting dalam mendamaikan konflik. Agar tercipta perdamaian berkelanjutan yang ditopang oleh keadilan, wanita harus senantiasa berada di garis depan, sekalipun konflik telah usai dan ada pihak-pihak yang menginginkan mereka kembali ke tugas-tugas domestik semata.
“Tujuan diadakannya International Women Conference adalah untuk memberi advokasi secara internasional dan menunjukkan hal yang bisa dicapai wanita di luar rumahtangga, bahwa wanita mampu melakukan transformasi di lingkungannya,” tutur Dewi A. Suryaningtyas, perwakilan dari Yayasan Seni Kehidupan, Jumat (27/2) lalu.
Puji Maharani
FOTO: Primarita S. Smita