Fashion Trend
PT Sritex Membangkitkan Industri Tekstil Tanah Air

10 Sep 2016


Foto: KIR
 
Sektor industri dan produk tekstil nasional sempat menikmati masa-masa terbaiknya pada tahun 1980-an. Kemudian sinarnya meredup perlahan saat memasuki dekade 1990-an dan mencapai puncak kemunduran di awal tahun 2000, saat ratusan industri dan produk tekstil di Jawa Tengah banyak yang mengalami kebangkrutan. Tingginya biaya operasional dan lesunya pasar ekspor karena kalah persaingan dengan produk impor dari Tiongkok, menjadi kendala.

Gerakan cinta produk dalam negeri membuat industri pertekstilan Indonesia mulai mengalami kegairahan. Salah satunya, PT Sri Rejeki Sman Tbk, atau PT Sritex, yang pertengahan Agustus lalu merayakan hari jadinya yang ke-50 tahun. Berawal dari usaha H.M. Lukminto lewat kios dagang kecil di Pasar Klewer, Surakarta, kini PT Sritex menjadi perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara.

“Mimpi besar keluarga kami adalah mempunyai industri besar di bidang tekstil dari hulu ke hilir yang berpusat di Indonesia,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, putra pertama H.M Lukminto. Hingga saat ini produk buatan PT Sritex telah diekspor ke lebih dari 100 negara. “Komposisi penjualannya, 50 persen untuk ekspor, dan 50 persen sisanya dipasarkan ke dalam negeri,” tambahnya.

Ekspansi, diversifikasi, dan inovasi menjadi kata kunci dari kesuksesan perusahaan keluarga ini. Salah satu produk inovasinya adalah bahan tekstil tahan api untuk seragam militer dan pemadam kebakaran. “Kami adalah manufaktur pertama dan satu-satunya yang memegang lisensi untuk pembuatan seragam militer di Jerman,” ungkap Iwan. Selain menggarap seragam militer untuk TNI, dalam beberapa tahun belakangan seragam militer buatan mereka telah menembus pasar ekspor, seperti Malaysia, Jerman, Inggris, dan Australia. Bahkan, organisasi militer internasional seperti NATO, juga memesan seragam militer mereka dari PT Sritex. (f)


Topic

#Sritex

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?