Fashion Trend
Anda Penyuka Batik? Ambah Bisa Anda Lirik

11 Sep 2016


Foto: Dok. Ambah Batik

Setelah dikenal oleh dunia, batik terus mengembangkan eksistensinya. Tak sampai disitu, eksistensinya juga harus dijaga hingga ke generasi penerus, dengan mulai menanamkan kesadaran akan warisan budaya Indonesia sejak dini. Menyadari hal tersebut, salah satu pengusaha bisnis food & beverages, Dina Rimandra Handayani, mulai melebarkan industrinya dengan menyentuh batik, sebagai ornamen utama lini busananya.

Ambah Batik, dengan tagline ‘Merawat Tradisi, Membagi Hati’, hadir sebagai salah satu kekayaan insdustri fashion Tanah Air. Motif utamanya adalah Pucuk Rebung, dengan garis khas melayu, mengandung filosofis dimana hidup manusia harus memberikan manfaat bagi orang lain. Memiliki harapan dan kekuatan layaknya pohon bamboo yang tidak mudah runtuh.

“Pucuk Rebung merupakan salah satu motif yang berasal dari Riau, Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Bahkan Betawi-pun memiliki motif yang sama. Tujuannya adalah lebih untuk memperkaya motif khas kita sendiri. Jika biasanya motif ini hadir hanya di sisi kain, maka Ambah justru ingin menampilkan pucuk rebung sebagai motif inti pada kain.“ Jelas Dina.

Selain kain, Ambah Batik juga hadir dalam lini busana ready-to-wear, sebanyak 48 set busana pria dan wanita. Hadir dalam nuansa kasual, semi formal, formal, dan semi couture, Ambah batik ingin selalu ada dalam setiap aktivitas pemakainya. Dominasi warna merah, dengan sentuhan hitam dan emas pada kain batik ini, sukses membawa kesan glamor.

Koleksi dengan nuansa biru, hadir pada material transparan dan potongan lebih berani. Siluet mengikuti lekuk tubuh, cropped top, serta potongan tinggi, mampu merefleksikan wanita modern yang berani tampil beda. Dari ballgown, jumpsuit, mini dress, hingga sheath dress, dan coat panjang tampil lebih ‘indonesia’ melalui penggunaan motif batik terbaru ini. Emblishment payet, serta bordie, juga dikerjakan secara detail, sehingga busana terlihat lebih hidup.

Semua koleksi ini menggunakan batik tulis sutera baron, thai silk, katun, batik cap, dan kombinasi batik katun. Dikerjakan dengan mendayagunakan siswa-siswi SMK Bogor, yang dibina Galeri batik Kuduk, Batik Pekalongan, dan Batik Solo, 50% keuntungan penjualan Ambah Batik, akan didonasikan kembali untuk mendukung pendidikan anak muda.

Cek langsung situs Ambah Batik di www.ambahkreatif.com, atau melalui instagram @ambah_kreatif. (f)

Baca Juga:


Topic

#batik

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?