Family
Tak Siap Menghadapi Pernikahan Adik Karena Dilangkahi

7 Aug 2017


Foto: 123RF

Adik laki-laki saya akan segera menikah, sementara saya baru putus dari kekasih karena ia selingkuh. Saya tidak siap menghadapi pernikahan adik, karena merasa tak beruntung dalam urusan percintaan dan tak siap merayakan keberhasilan orang lain.
Arinda – Jakarta

Saran Monty Satiadarma
Hindari berpersepsi negatif atas diri sendiri, seperti merasa tidak beruntung dibanding orang lain, atau menganggap hidup penuh kekecewaan. Hal ini akan membentuk falsafah pemenuhan diri atau self-fulfilling prophecy, atau terealisasinya hal-hal yang Anda pikirkan, karena Anda akan berperilaku mengikuti persepsi Anda. Ketika Anda merasa tidak beruntung, segala bentuk peluang keberuntungan akan Anda hindari, sehingga Anda sungguh-sungguh menjadi tidak beruntung. Semua ini bermula dari sikap Anda sendiri.

Jika hubungan Anda dengan mantan kekasih harus berakhir, boleh jadi ia memang bukan orang yang layak menjadi pendamping hidup Anda. Anda perlu menelaah lebih jauh langkah hidup Anda, agar kelak menemukan calon pasangan yang lebih baik. Berbahagialah karena adik Anda bisa menemukan pasangan hidupnya, dan turut sertalah dalam merayakan kebahagiaannya. Jika Anda bisa ikut menikmati kebahagiaan orang lain, kelak kebahagiaan dapat mewarnai kehidupan Anda, dan Andalah yang akan mengundang datangnya kebahagiaan tersebut.

Saran Irma Makarim
Pandangan bahwa pernikahan adik adalah keberhasilan dan berakhirnya hubungan kasih Anda sendiri adalah kegagalan menunjukkan bahwa Anda menjadikan pernikahan sebagai tujuan hidup. Padahal, ada banyak hal yang bisa dicapai dalam kehidupan, dan pernikahan hanyalah salah satunya. Anda bisa saja berhasil mencapai satu hal, tapi kurang berhasil dalam hal lain. Ini bukan berarti hidup Anda gagal, tetapi merupakan gambaran pasang-surutnya kehidupan.

Meski merasa sedih karena kandasnya hubungan kasih, Anda dapat mensyukuri hal ini, karena Anda telah terselamatkan dari perilaku yang kurang terpuji. Anda pun dapat mulai membuka diri untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Butuh waktu untuk menerima kekecewaan, tapi jangan berlama-lama, karena kehidupan terus berjalan. 

Anda pun tidak perlu menyembunyikan perasaan atau berpura-pura tampil bahagia. Tiap orang memiliki keterbatasan dan cara yang berbeda dalam menghadapi masalah, jadi tak perlu berkecil hati dengan apa yang kini Anda rasakan. (f)

Baca juga:
Mitos Hubungan: Benarkah Wanita yang Sudah Dilangkahi Menikah Akan Sulit Jodoh?
Melangkahi Kakak Perempuan
Ketika Saya Dilangkahi Menikah oleh Adik


Topic

#psikologi, #pernikahan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?