Foto: Pixabay
Kesehatan ibu dan anak terus menjadi salah satu perhatian dunia. Poin ketiga dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, mencakup 38 target, termasuk upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Hal ini mendorong Pemerintah Australia, bermitra dengan Nutrition International, untuk memperluas program perbaikan kesehatan anak-anak di provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Dengan fokus baru pada ibu hamil, program ini memberikan suplemen zat besi dan folat untuk 73.500 ibu hamil untuk mencegah kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Pasalnya, seribu hari pertama dalam kehidupan adalah masa terpenting dalam perkembangan fisik dan kognitif anak.
Bantuan juga akan diberikan bagi ratusan ribu anak di bawah usia lima tahun. Asupan vitamin A akan diberikan kepada sekitar 240 ribu balita, sedangkan 365 ribu balita akan mendapatkan perawatan dengan zat besi dan cairan oralit untuk diare.
Program ini tak luput memerhatikan isu anak muda dan pernikahan anak, yang kerap berujung pada remaja yang menjadi ibu di usia dini dan meningkatkan risiko kesehatan pascamelahirkan. Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, program ini turut mencakup pemberian suplemen bagi remaja putri di sekolah, agar anak-anak mereka di masa depan bisa terlahir dan tumbuh lebih sehat.
“Anak muda adalah salah satu aset terbesar Indonesia, dan Australia berkomitmen mendukung Indonesia membantu anak-anak mendapatkan titik awal yang paling baik. Plus, mencegah penyakit-penyakit di masa kanak-kanak yang dapat menghambat pertumbuhan mereka serta berdampak pada keluarga mereka,” jelasnya. (f)
Baca juga:
Nutrisi Anak Tanggung Jawab Orang TuaHal ini mendorong Pemerintah Australia, bermitra dengan Nutrition International, untuk memperluas program perbaikan kesehatan anak-anak di provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Dengan fokus baru pada ibu hamil, program ini memberikan suplemen zat besi dan folat untuk 73.500 ibu hamil untuk mencegah kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Pasalnya, seribu hari pertama dalam kehidupan adalah masa terpenting dalam perkembangan fisik dan kognitif anak.
Bantuan juga akan diberikan bagi ratusan ribu anak di bawah usia lima tahun. Asupan vitamin A akan diberikan kepada sekitar 240 ribu balita, sedangkan 365 ribu balita akan mendapatkan perawatan dengan zat besi dan cairan oralit untuk diare.
Program ini tak luput memerhatikan isu anak muda dan pernikahan anak, yang kerap berujung pada remaja yang menjadi ibu di usia dini dan meningkatkan risiko kesehatan pascamelahirkan. Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, program ini turut mencakup pemberian suplemen bagi remaja putri di sekolah, agar anak-anak mereka di masa depan bisa terlahir dan tumbuh lebih sehat.
“Anak muda adalah salah satu aset terbesar Indonesia, dan Australia berkomitmen mendukung Indonesia membantu anak-anak mendapatkan titik awal yang paling baik. Plus, mencegah penyakit-penyakit di masa kanak-kanak yang dapat menghambat pertumbuhan mereka serta berdampak pada keluarga mereka,” jelasnya. (f)
Baca juga:
Anda Sedang Hamil? Ini Alasannya Anda Harus Makan Telur
Nutrisi Terung
Topic
#IbuDanAnak