Foto: Pixabay
Alissa – Surabaya
Berbagai hal bisa menjadi pemicu munculnya tindakan kekerasan. Tindakan kekerasan yang bersifat reaktif dan emosional ini pada umumnya dilakukan seseorang, karena ia tidak mampu mengendalikan emosinya. Seseorang yang belum memiliki keterampilan dalam mengelola emosinya, bisa saja langsung bereaksi secara emosional tanpa memikirkan akibat dari tindakannya. Tekanan emosi yang dialaminya, seperti marah, kesal, kecewa, sedih dan sebagainya, akhirnya menghasilkan tindakan kejam.
Kondisi sosial dan ekonomi yang berat bagi sebagian ibu atau wanita, bisa menjadi pemicu terjadinya tindakan kekerasan, jika ia tidak dapat menyalurkan tekanan tersebut dalam tindakan yang lebih positif. Akibatnya, bila ia menghadapi kendala atau kekecewaan akibat perbuatan orang lain, secara langsung ia akan bereaksi secara emosional yang terkadang di luar batas.
Jadi, agar Anda terhindar berlaku hal yang sama, pandai-pandailah mengatur emosi negatif Anda. Ketika emosi ini memuncak, cobalah tarik napas dalam-dalam untuk memberikan waktu bagi otak Anda berpikir, atau keluar sebentar dari rumah. (f)
Baca juga:
Topic
#Kekerasan